Minggu, 12 Februari 2023 yang bertempat di Aula Lantai 4 Gedung A FSH telah dilaksanakan pelantikan raya pengurus Sema, Dema, Hima, dan UKM FSH. Acara pelantikan raya ini sebenarnya digelar mulai pukul 09.30 WIB namun terjadi kemoloran hingga satu jam lebih lamanya. Acara ini kemudian dibuka oleh sambutan dari para jajaran pimpinan Dekanat FSH yakni Dekan, Wadek I dan Wadek III.
“Kalian para pengurus harus bisa melaksanakan kegiatan yang harus bisa dipertanggungjawabkan agar bisa mendapatkan fasilitas dana dari fakultas. Fakultas akan memberikan dana bagi setiap kegiatan mahasiswa dengan syarat mengajukan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) yang sesuai dengan ketentuan dan kriteria yang telah ditetapkan. Kami akan mendukung setiap kegiatan mahasiswa.” Ujar Dr. Hj. Suqiyah Musafa’ah, M.A.g. selaku Dekan FSH.
Di tengah acara yang dibuka oleh Wadek III FSH, Dr. Mahir, M.Fil, I.. Beliau dengan tegas menyampaikan bahwasannya “Menjadi bagian dari pengurus harus bisa bertanggungjawab, acara ini bukan untuk main-main.” Beliau kemudian melantik seluruh para pengurus organisasi terkecuali dengan pelantikan Dema FSH yang terpaksa mengalami penundaan.
Ketua Dema FSH 2022 Tidak Hadir
Penundaan tersebut dilakukan sebab Ketua Dema FSH yakni Achmad Rifan Farid tidak terlihat mengadiri acara pelantikan. Sontak hal tersebut membuat geger seisi ruangan. Pasalnya, Dema FSH dinilai tidak bisa bertanggungjawab karena tidak hadir dalam acara pelantikan raya. “Kalau pengurus Dema tidak hadir, maka belum bisa masa periodenya diakui secara sah, saya akan melantik pengurus yang lain tapi untuk Dema FSH pelantikannya ditunda namun harus dilaksanakan dalam waktu dekat ini.” Sambung beliau menegaskan.
Akhirnya, seluruh pengurus yang lain dilantik akan membaca sumpah kepengurusan tetapi tidak dengan Dema FSH. Seluruh pengurus Sema, Hima, UKM yang tidak hadir maka melakukan proses pelantikan melalui google meet yang telah disediakan oleh panitia acara. Wadek III juga menegaskan bahwa “kalian para pengurus harus memberikan kepastian dan kesanggupan, jika memang benar-benar sanggup mengemban tanggungjawab maka tidak boleh main-main.” Setelah ketidakhadiran Ketua Dema FSH dalam acara pelantikan dipertanyakan, maka Wadek III meminta untuk Ketua Dema FSH segera menghubungi dan mengonfirmasi langsung ke beliau mengenai alasannya. Meskipun acara sedikit tidak kondusif saat itu, namun acara tetap berjalan lancar dari awal hingga akhir.