Pascasarjana
Monday, 25 July 2022
Surabaya- Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya dalam rangka semangat untuk hadir menjelaskan fenomena keislaman kontemporer di sosial media mengadakan “Cyber Islam: Ekspresi Islam di Sosial Media”,
Dalam acara ini, Pascasarjana UIN Sunan Ampel menghadirkan para pakar Islam di sosial media, yaitu: Fahrudin Faiz, Yeni Yuningsih, dan Ahmad Nur Fuad. Faiz banyak berbicara dengan runtut tentang kecerdasan digital dengan menggunakan teori Bordoue tentang arena-habitus-kapital, teori post-truth, hingga teori Abid Al-Jabiri tentang aqidah, qabilah, dan ghanimah.
Sedangkan Yuningsih lebih banyak melihat apa selanjutnya yang bisa kita lakukan. Yuningsih memakai pendekatan Heidegger tentang Notion of Technology and its use, Anderson tentang Imagined Communities, Baudrillard tentang Idea on Hyperreality, dan Habermas tentang concept of Public Space.
Adapun Nur Fuad lebih banyak berbicara tentang kebijaksanaan dalam mencerna dan memproduksi pesan-pesan di sosial media. Menurutnya, dalam sejarah sosial Islam, masyarakat itu terus berkembang mulai dari masyarakat kabilah hingga menjadi masyarakat digital. Dalam masing-masing tipologi masyarakat tersebut terdapat pula penciri khasnya masing-masing termasuk pada masyarakat digital yang banyak diisi oleh fenomena post-truth dan ketidak orijinilan pendapat. (iks)
Lampiran Materi:
