Column

Jagat maya Indonesia beberapa saat yang lalu digegerkan dengan munculnya hashtag #KaburAjaDulu yang viral di media sosial, khususnya di platform X (dulu Twitter) dan TikTok. Menurut data Drone Emprit, tagar #KaburAjaDulu telah beredar di platform X maupun berbagai media berita online sejak September 2023. Fenomena tersebut naik pada pertengahan 2024 dan memuncak pada awal 2025. Tagar ini terlacak diunggah oleh akun @amouraXexa pada 8 Januari 2025 dan viral pada 14 Januari 2025. Jika ditelusuri lebih jauh, profil demografis pengguna berusia antara 19-29 tahun yang meramaikan tagar #KaburAjaDulu sebesar 50,81%. Sementara pengguna berusia kurang dari 18 tahun sebanyak 38,10%. Dari segi gender, separuh lebih #KaburAjaDulu disampaikan oleh laki -laki. Secara demografis, berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Februari 2024, terdapat 149,38 juta orang angkatan kerja dengan tingkat pengangguran sebesar 4,82%, atau ada sebanyak 7,2 juta orang yang menganggur. Sementara itu, pada periode Februari 2024, dari 44,41 juta orang kaum muda (usia 15-24 tahun) di Indonesia, sekitar 19,30% termasuk ke dalam kategori not in education, employment, or training (NEET), alias tidak bersekolah, tidak bekerja, juga tidak sedang mengikuti pelatihan. Sebagaimana diungkap dalam salah satu tulisan artikel Romys Binekasri, di laman CNBC Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada 7.465.599 pengangguran di Indonesia per Agustus 2024. 11,28% di antaranya, atau 842.378 orang, merupakan ‘sarjana pengangguran’, yaitu lulusan D4, S1, S2, dan S3. Sebagaimana dilansir oleh GoodStaats. Persentase ‘sarjana pengangguran’ tahun 2024 meningkat dua kali lipat dari 1 dekade yang lalu. Pada Februari 2013, BPS mencatat banyaknya ‘sarjana pengangguran’ hanya berjumlah 425.042 dari 7.240.897 orang, atau sekitar 5,87%.

Ditambah gelombang PHK yang cukup signifikan dari beberapa pabrik di Indonesia yang tutup atau berhenti beroperasional pada awal tahun 2025 ini. Salah satunya, adalah PT Sri Rejeki Isman Tbk Group atau Sritex Group. Selain Sritex yang dinyatakan pailit, ada sejumlah pabrik lain yang memutuskan berhenti beroperasi di tahun ini, seperti pabrik elektronik dan rumah tangga, PT Sanken Indonesia, yang berlokasi di kawasan industri MM2100, Cikarang, juga akan menghentikan produksinya pada Juni 2025 mendatang. Penutupan perusahaan ini, berdampak pada 459 pegawai yang mendapat PHK. Perusahaan produsen alat musik juga termasuk menjadi salah satu pabrik di Jawa Barat yang dinyatakan tutup pada 2025. Ada 195 orang yang akan terdampak dengan adanya PHK massal dari perusahaan furniture yang berdiri sejak 1996 ini. PT Yamaha Music berlokasi di MM2100, Bekasi, Jawa Barat, dijadwalkan tutup operasional pada Maret 2025. Sedangkan, pabrik PT Yamaha Indonesia yang sektornya memproduksi instrumen musik khususnya piano juga akan tutup operasional pada akhir Desember 2025. Akibat penutupan perusahaan ini, ada sekitar 1.100 pekerja diperkirakan terdampak PHK akibat penutupan tersebut.

Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa kondisi lapangan pekerjaan di Indonesia sedang tidak baik-baik saja bagi generasi muda. Tak heran, jika mereka merasa tidak betah tinggal di negeri sendiri. Bagaiman Guys, #kaburAjaDulu ? sebaiknya tunggu aja dulu, tidak ada salahnya jika ngaji lebih dalam dan komprehensip versi Al Qur’an, kitab panduan umat Islam yang universal.  Allah SWT Berfirman dalam surah Al Mulk ayat 15:

هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ ۝١٥

“Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu dalam keadaan mudah dimanfaatkan. Maka, jelajahilah segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Hanya kepada-Nya kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (Al Mulk : 15).

Dari ayat 15 surah al-Mulk bisa kita fahami, bahwa Allah sudah menyiapkan sumber daya alam, baik di bumi atau jagat raya yang ada di langit secara lengkap dan sempurna, dengan penuh kemudahan dalam penciptaannya, supaya bisa dimanfaatkan dengan baik dan tepat guna, serta mampu memenuhi segala macam kebutuhan yang dibutuhkan hamba-hamba-Nya. Setelah itu Allah memerintahkan kita untuk kabur / berjalan menelusuri seluruh penjuru-penjurunya, dan menikmati berbagai macam jenis makanan yang sudah tersedia, sampai akhirnya kembali kepada Allah.

Pesan ayat 15 surah al-Mulk sangat relevan terhadap hastag #kaburAjaDulu#  khusunya terhadap kasus-kasus, seperti pengangguran yang dialami oleh generasi-generasi usia produktif, para pelamar pekerjaan dan gelombang PHK besar-besaran yang dialami oleh sebagian pegawai pabrik tekstil, alat music dan lainnya di Indonesia.   Pemerintah bisa memberikan support kepada mereka untuk tidak stagnan di suatu tempat kerja saja, misalnya,  suatu instansi membuka penerimaan pegawai untuk sejumlah  seribu pegawai, ketika  di share pengumuman rekrutmennya, pendaftarnya bisa mencapai sepuluh ribu pelamar, kemudian yang diterima hanya seribu pegawai, lantas sembilan ribu sisa pelamar mau bagaimana? Tidak mungkin menunggu hingga ada rekrutmen berikutnya di instansi yang sama, tentunya hanya akan menambah jumlah pengangguran usia produktif lagi. Seharusnya bergerak kabur ke tempat atau wilayah/daerah lain di internal Indonesia yang sangat luas, mulai dari sabang sampai Merauke, begitu sudah tidak memungkinkan adanya lepangan pekerjaan di dalam negeri, maka bisa menelusuri penjuru-penjuru dunia untuk mendapatkan kesempatan pekerjaan layak  di luar negeri. 

Pada ayat lain di surah Al Jum’ah ayat 10, Allah SWT berifirman :

  • فَإِذَا قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَٱبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.”

Allah memerintahkan kita kaum laki-laki khusunya setelah menunaikan ibadah sholat jum’at, segera kabur / bertaburanlah di muka bumi Allah ini, untuk menjemput karunia rizki Allah, bagi yang sudah mempunyai pekerjaan harus segera kembali ke tempat kerjanya dengan professional, bagi yang belum mendapatkan pekerjaan terus semangat pantang putus asa mencari pekerjaan meraih karunia rizki Allah.  Jangan terlalu lama nongkrong di Masjid, kongkow-kongkow main hp, ngobrol ngalor ngidul, menghabiskan waktu yang tidak produktif. Kaburlah ke seluruh penjuru Indonesia, Ketika sudah pasti tidak ada lapangan pekerjaan yang didapatkan, jangan khawatir tanah Allah masih sangatlah luas, maka kaburlah ke luar negeri, hingga memperoleh pekerjaan yang halal dan baik. Sekiranya berhasil menerima pekerjaan, sebagai seorang muslim, harus bisa bekerja secara professional, tapi juga senantiasa ingat kepada Allah, yaitu perpaduan antara kompetensi dan integritas, yang beorientasi keuntungan dunia dan akherat.

Bagaimana Guys masih tetap #kaburAjaDulu#? Tidak menjadi masalah kaburlah, tapi harus memiliki bekal yang cukup memadai, sebagaimana Allah mengingatkan kita dalam firman-Nya surah al Qashas ayat 26:

  • قَالَتۡ اِحۡدٰٮہُمَا يٰۤاَبَتِ اسْتَاْجِرۡهُ‌ ۖ اِنَّ خَيۡرَ مَنِ اسۡتَـاْجَرۡتَ الۡقَوِىُّ الۡاَمِيۡنُ

Salah satu putri Nabi Syu’aib as. Menawarkan kepada ayahnya agar bersedia mempekerjakan Nabi Musa as. Lantas Nabi Syu’aib bertanya kepada putrinya, apa yang membuat Ayah harus menerimanya sebagai pegawai sebagai pengembala kambing?, jawab putrinya, karena dia selain memiliki kekuatan yang prima juga bisa dipercaya. Indikator kuat itu kata sebagian mufassir karena Musa as, mampu mengangkat barang yang diangkat oleh sepuluh orang, indicator bisa dipercaya, karena ketika putri Nabi Syu’aib berjalan di depan Musa As, memandu ke rumahnya, kebetulan terhembus angin kencang sehingga menyibakkan baju gamis putri Nabi Syu’aib, kemudian Musa As, meminta kedua putrinya tersebut untuk berjalan di belakangnya, sambil memandu menuju ke arah rumahnya.

Pada ayat lain di surah Yusuf Allah berfirman :

  • قَالَ ٱجْعَلْنِى عَلَىٰ خَزَآئِنِ ٱلْأَرْضِ ۖ إِنِّى حَفِيظٌ عَلِيمٌ

Berkata Yusuf: “Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan”.

Makna kata : (خَزَآئِنِ ٱلۡأَرۡضِۖ) adalah : kekayaan negeri Mesir. (إِنِّي حَفِيظٌ عَلِيمٞ) : Yusuf As mampu menjaga titipan harta kekayaan Negara, dan mampu mengelolanya. Makna ayat : ( قَالَ ٱجۡعَلۡنِي عَلَىٰ خَزَآئِنِ ٱلۡأَرۡضِۖ) “Jadikanlah aku bendaharawan negeri.” yaitu Mesir, menggantikan posisi Al-‘Aziz yang telah meninggal pada masa itu.

Nabi Yusuf meminta pekerjaan itu, karena merasa yakin terhadap pengetahuan dan penguasaannya dengan sangat baik,  selain hal itu beliau bisa memberi kebaikan bagi manusia. Kemudian menjelaskan sebab permintaannya untuk menjabat di kementerian keuangan dan ekonomi dengan perkataannya, (إِنِّي حَفِيظٌ عَلِيمٞ) sungguh aku bisa menjaga dan mengatur hal yang diberikan kepadaku, pandai dalam pengaturan/pengelolaan dan management keuangan Negara dengan baik dan berintegritas.

Jika tetap memutuskan untuk #kaburAjaDulu baik dalam maupun ke luar negeri, sebaiknya mempertimbangkan dengan sangat matang, sebagaimana petunjuk Al Qur’an. Dari dua ayat di atas paling tidak standar utamanya memiliki ‘Aliimun (kompetensi) ditambah memiliki skill khusus yang kuat, kemudian Amiin dan Hafiidz (integritas) dapat dipercaya, tidak ketinggalan harus Qawiyyun yaitu sehat jasmani dan Rohani dengan fisik yang prima. Selain itu dokumen-dokumen penting yang juga harus dipersiapkan, supaya kaburnya itu legal formal, (tidak sebagai pendatang haram).  Semua persyaratan itu mutlak dan berlaku di semua tempat, dalam negeri Indonesia maupun di luar Negeri.

Pemerintah tidak boleh tinggal diam atau sekedar reaktif saja terhadap hastag #kaburAjaDulu, paling tidak harus segera merealisaikan janji manis kampanyenya tentang penyediaan 19 juta lapangan pekerjaan baru, karena tenaga kerja Indonesia yang memilih bekerja ke luar negeri cukup besar. Jika melihat data Direktorat Jenderal Imigrasi periode 2019-2022 menunjukkan sebanyak 3.912 warga negara Indonesia (WNI) memutuskan pindah kewarganegaraan menjadi warga negara Singapura. Sekitar 1.000 mahasiswa Indonesia berusia 25-35 tahun memutuskan menjadi warga negara Singapura setiap tahunnya.

Pemerintah harus membuka mata dan mata hatinya juga, karena Bank Dunia dalam “Human Capital Project” menjelaskan bahwa modal sumber daya manusia merupakan faktor kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan, bahwa investasi human capital akan memberikan hasil return of investment tenaga kerja produktif di masa depan. Dengan hilangnya SDM berkualitas pada akhirnya akan menghadapkan Indonesia pada bayang-bayang kegagalan memanfaatkan kesempatan untuk memetik bonus demografi. Wallahu’alam.