Berita

Surabaya, 8 Mei 2025 – Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang siap berkiprah di kancah internasional. Pada tanggal 7 Mei 2025, mereka menyelenggarakan kegiatan Model United Nations (MUN), sebuah simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dirancang menyerupai dinamika pertemuan antarnegara dalam forum internasional.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pembelajaran berbasis praktik yang menonjolkan pengalaman nyata bagi para mahasiswa. Dalam simulasi tersebut, setiap peserta berperan sebagai perwakilan dari negara-negara anggota PBB, lengkap dengan latar belakang isu, kebijakan luar negeri, serta strategi diplomasi yang harus mereka sampaikan dan pertahankan selama sesi berlangsung. Tidak hanya menampilkan kemampuan berbicara di depan forum, peserta juga dituntut untuk mampu menyusun argumentasi, melakukan negosiasi, menyusun resolusi, hingga menjalin kerja sama dengan delegasi negara lain.

Simulasi ini mengangkat isu-isu global aktual seperti perubahan iklim, ketegangan geopolitik, keamanan internasional, serta persoalan kemanusiaan. Dengan pendekatan yang menekankan analisis kritis dan diplomasi solutif, mahasiswa tidak hanya ditantang untuk memahami masalah dunia, tetapi juga belajar mencari solusi yang adil dan realistis.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa Hubungan Internasional tidak hanya belajar teori hubungan internasional, tetapi juga merasakan langsung bagaimana proses-proses diplomatik dilakukan di forum internasional. Interaksi intensif antarmahasiswa dalam suasana formal ala sidang PBB memberikan pengalaman penting dalam hal etika diplomasi, pemahaman protokol internasional, serta kemampuan menyampaikan posisi negara secara efektif di tengah perbedaan kepentingan.

Model United Nations (MUN) menjadi bagian dari upaya Prodi Hubungan Internasional FISIP UINSA untuk memperkuat kompetensi mahasiswa dalam menghadapi tantangan global. Pembelajaran tidak hanya berlangsung di dalam ruang kelas, tetapi juga melalui kegiatan yang mendorong mahasiswa berpikir strategis dan bertindak sebagai aktor internasional yang tangguh.

Kegiatan ini membuktikan bahwa pendidikan tinggi keislaman di Indonesia, khususnya di UINSA, mampu menciptakan ruang-ruang pembelajaran global yang relevan dan aplikatif. Mahasiswa tidak hanya dibekali wawasan akademik, tetapi juga keterampilan praktis yang siap digunakan dalam dunia kerja, termasuk dalam bidang diplomasi, hubungan luar negeri, dan kerja sama internasional.

Dengan antusiasme dan partisipasi aktif para mahasiswa, kegiatan MUN ini menjadi refleksi semangat dan kesiapan mereka sebagai calon-calon diplomat muda Indonesia yang kelak akan membawa suara negara di panggung dunia. (FyP)


Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan program FISIP UINSA, silakan kunjungi dan ikuti media sosial kami di Instagram.