Surabaya, 10 Februari 2025 – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kembali berjalan dengan penuh semangat di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA). Pada tahun 2025 ini, MBKM kembali menghadirkan skema asistensi mengajar dan magang yang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa. Salah satu lembaga mitra yang menjadi tempat magang bagi mahasiswa FTK adalah Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) Jawa Timur.
Pada hari pertama magang, Senin, 10 Februari 2025, dilakukan prosesi serah terima mahasiswa magang dari UINSA kepada BAN-PDM Jawa Timur. Prosesi ini dipimpin oleh Bapak Ahmad Fauzi, M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan yang secara simbolis menyerahkan mahasiswa kepada Bapak Dr. Hadi Suryanto, S.T, M.M yang menjabat sebagai Sekretaris BAN-PDM Jawa Timur. Dalam sambutannya, Bapak Ahmad Fauzi menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat mengambil ilmu sebanyak-banyaknya selama program magang berlangsung serta dapat berkontribusi secara aktif dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh BAN-PDM Jawa Timur.

Kelompok mahasiswa yang melaksanakan magang di lembaga ini terdiri dari tujuh mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Selama pekan pertama, mahasiswa telah mulai beradaptasi dengan lingkungan kerja serta mendapatkan tugas-tugas administratif yang berkaitan dengan sistem pengarsipan dan dokumentasi. Salah satu tugas utama yang dilakukan adalah melakukan legalisasi dan pengurutan dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ) honorarium visitasi akreditasi tahap IV, V, dan VI tahun 2024. Kegiatan ini memberikan wawasan bagi mahasiswa tentang pentingnya ketelitian dalam administrasi serta bagaimana prosedur pencatatan keuangan dilakukan di sebuah lembaga akreditasi.
Selain itu, mahasiswa juga melakukan wawancara terkait instrumen manajemen arsip. Wawancara ini mencakup berbagai bidang pengarsipan, termasuk arsip keuangan, arsip persuratan, dan arsip teknologi informasi (IT). Dengan wawancara ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana sistem manajemen arsip diterapkan dalam sebuah organisasi, serta bagaimana peran pengarsipan dalam mendukung kinerja lembaga secara keseluruhan.
Selama magang ini, mahasiswa juga diwajibkan untuk membuat jurnal kegiatan atau journaling sebagai bentuk dokumentasi dan refleksi atas pengalaman yang didapatkan selama empat bulan ke depan. Jurnal ini tidak hanya berfungsi sebagai catatan pribadi mahasiswa, tetapi juga menjadi bagian dari evaluasi program magang yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pengalaman belajar di dunia kerja.

Dengan berbagai kegiatan yang telah dilakukan pada pekan pertama, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja secara langsung, tetapi juga memperoleh wawasan mengenai tata kelola dokumen dan sistem pengarsipan yang diterapkan dalam dunia profesional. Diharapkan, pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja setelah menyelesaikan studi mereka.
Program MBKM magang di BAN-PDM Jawa Timur ini akan terus berlanjut dengan berbagai kegiatan yang lebih kompleks dan menantang di pekan-pekan mendatang. Semoga mahasiswa dapat terus mengembangkan kompetensi mereka dan memberikan kontribusi yang berarti bagi lembaga tempat mereka magang. (TIM MEDIA PRODI MPI)