Bulan Ramadhan selalu menjadi momen yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Tak hanya menjadi waktu untuk memperkuat ibadah dan keimanan, bulan suci ini juga menjadi ajang untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, kepedulian sosial, serta nilai-nilai toleransi sejak usia dini. Hal inilah yang dapat dicoba untuk ditanamkan dalam kegiatan Pondok Ramadhan yang berlangsung di TK DWP Keboansikep, Sidoarjo.
Kegiatan Pondok Ramadhan tahun ini terasa lebih istimewa karena dilaksanakan bersama para Mahasiswa MBKM dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Kolaborasi ini menjadi ruang pembelajaran dua arah, tidak hanya bagi anak-anak TK yang mengikuti rangkaian kegiatan dengan antusias, tetapi juga bagi para mahasiswa yang terlibat langsung dalam proses edukasi dan pendampingan. Dengan mengusung tema menebar semangat dan toleransi, kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan nilai-nilai luhur Ramadhan seperti kesabaran, pengendalian diri, empati, kedermawanan, dan kebersamaan secara menyenangkan, interaktif, dan penuh makna bagi anak-anak usia dini.
Kegiatan-kegiatan positif yang dilaksanakan berhasil menanamkan pemahaman pentingnya saling menghargai dan menghormati perbedaan. Salah satu kegiatan yang paling menyentuh adalah ketika anak-anak tanpa memandang latar belakang agama, saling berbagi dan menunjukkan rasa empati kepada teman-teman mereka yang sedang berpuasa. Mereka belajar untuk memahami makna puasa dan berusaha untuk tidak makan atau minum di depan teman yang sedang berpuasa. Sikap saling pengertian dan toleransi seperti ini sungguh menginspirasi.
Selain itu, di TK DWP Keboansikep diajarkan untuk rutin melaksanakan sholat Dhuha bersama selama ramadhan. Anak-anak diajarkan untuk mendirikan sholat dengan khusyuk dan memahami arti penting ibadah ini. Kegiatan membaca doa sehari-hari juga menjadi bagian rutinitas kami.
Puncak kegiatan Ramadhan di TK kami adalah kultum yang dibawakan oleh mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya dengan bahasa yang mudah dipahami anak-anak, mahasiswa menjelaskan tentang amalan-amalan yang baik di bulan Ramadhan, seperti berbagi, bersedekah, dan meningkatkan ibadah. Kultum ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai Ramadhan bagi anak-anak.
Kegiatan Pondok Ramadhan ini merupakan contoh nyata dari upaya menebar semangat dan toleransi di bulan suci Ramadhan. Melalui kegiatan ini, anak-anak dapat belajar tentang nilai-nilai spiritual dan moral, serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap sesama.
Dengan demikian, kegiatan Pondok Ramadhan ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak , tetapi juga dapat memperkuat hubungan antara mahasiswa dan institusi pendidikan, serta meningkatkan kesadaran dan toleransi di kalangan anak-anak di era modern ini.
