Berita

Literasi, menurut National Institute for Literacy, adalah kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga, dan masyarakat. Kecakapan literasi menjadi suatu keniscayaan, terutama bagi para akademisi. Tak lain karena demi melaksanakan “Tri Dhama Perguruan Tinggi”, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.

Zaman dan teknologi kian berkembang, segala sesuatu mengalami transformasi digital, termasuk literasi. Salah satu portal yang bergerak di lini ini adalah tafsiralquran.id. Situs ini hadir untuk mengedukasi masyarakat tentang keislaman, khususnya terkait pemahaman ayat-ayat Al-Qur’an.

Pada kesempatan MBKM kali ini, Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) FUF menawarkan skema magang literasi di portal islami tersebut. Ada 15 mahasiswa yang mengikuti skema ini. Antara lain Nabila Putri Nuari, Aji Ahmad Amrozi, Lidya Karmalia, Kanza Rania Qanita, Muhammad Thoriqul Hanum, Istikomah, Adi Swandana, Cindy Dea Anggraini, Miftakhul Roisyah, Muhammad Irfan Maulana, Mumtaza Nur Annisa, Dian Jayadi Arifin, Fathin Abdulhafizh, Farihatul Kamilah, dan Achmad Irfan Setiawan.

Dalam sosialisasi final sebelum kick-off MBKM, Kaprodi IAT, Dr. Fejriyan Yazdajird Iwanebel mengatakan bahwa setiap tiga mahasiswa yang ikut magang di tafsiralquran.id akan dibimbing oleh satu dosen pamong. “Setiap dari tiga mahasiswa akan dipandu atau dibimbing oleh satu dosen pamong, jadi saya rasa ini akan sangat efektif sekali,” ujar beliau.

Mengonfirmasi hal itu, Jayadi, peserta magang, mengiyakan bahwa memang berjalan seperti itu berdasarkan pengalamannya sejak mulai magang kurang lebih dua pekan lalu.

Jadwal kegiatan magang mahasiswa prodi IAT UINSA di tafsiralquran.id
(Sumber: dokumentasi pribadi)

Peserta magang itu juga menjelaskan rangkaian kegiatan pra menjalankan tugas magang. Ia mengatakan bahwa kegiatan diawali dengan pembukaan pada tanggal 19/02/2024, lanjut dengan penyampaian materi pengantar terkait literasi di hari berikutnya, lalu kontrak magang dengan masing-masing dosen pamong. “Pertama-tama itu ada kegiatan pembukaan, terus penyampaian materi, sampai akhirnya kontrak magang,” tandasnya sembari menunjukkan jadwal kegiatan.

“Semua kegiatan itu tadi yang saya sebutkan, termasuk magangnya, full dilakukan via daring tanpa harus pergi ke kantor atau wira-wiri ke sana kemari,” lanjut mahasiswa magang itu.

Syahdan, mahasiswa 21 tahun itu mengatakan bahwa ia mendapatkan tugas magang yang cukup beragam. Di mana kesemuanya itu bertujuan untuk melatih kemahiran para mahasiswa dalam berliterasi. Rentetan tugas itu meliputi membuat artikel, quote atau tafsir singkat, hingga membuat video. “Tugasnya per minggu menulis satu artikel dengan tema “tafsir kebangsaan”, terus buat quote tafsir, sama buat video short,” terangnya.

“Setiap seminggu sekali juga ada sesi konsultasi sama dosen pamong masing-masing, di situ kita bisa menyampaikan kendala-kendala yang kita alami,” imbuhnya.

Mahasiswa prodi IAT itu mengaku memperoleh banyak pengalaman yang berarti. Seperti belajar ilmu-ilmu menulis artikel dan hal-hal serupa lainnya yang berkenaan dengan literasi. “Pengalaman saya magang mendapatkan ilmu bermanfaat, lebih mahir dalam menulis artikel, dosen pamongnya juga asyik bisa diajak konsultasi masalah judul dan sebagainya,” ujarnya.

Magang di tafsiralquran.id memberikan kesan mendalam bagi Jayadi. Ia merasa senang sekali bisa memperoleh ilmu-ilmu baru meski sambil nyantai rebahan di rumah. “Wah, sangat menyenangkan dan mengasyikkan, magang sambil nyantai di rumah, dapat banyak ilmu baru,” pungkasnya saat diwawancarai via chat WhatsApp.

Akhirnya, semoga kita selalu semangat dan produktif dalam berliterasi. Gol A Gong pernah berkata, “Membaca dan menulis bukan seruan saya, tetapi seruan Tuhan. Maka ayo kita membaca dan menulis.” (Ahmad Fariza Abdullah – Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat)

Tags:

Media Center FUF

MBKM FUF