
Pada Kamis (10/4) pagi, MIN 1 Gresik kembali menyelenggarakan salah satu program unggulannya bertajuk “Literasi di Bawah Langit”. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi bagian dari upaya nyata dalam menumbuhkan minat baca dan tulis pada diri siswa sejak dini. Suasana terbuka dan alami menjadi pilihan, karena dipercaya dapat menghadirkan suasana belajar yang lebih segar dan inspiratif.
Program ini diikuti oleh siswa kelas 5 dan 6 yang dengan antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Tema yang diangkat kali ini adalah “Sahabat”, sebuah tema sederhana namun bermakna dalam yang membuka ruang bagi siswa untuk berekspresi melalui tulisan.
Tak hanya guru, mahasiswa MBKM dari FTK UINSA juga turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Mereka terlibat aktif mulai dari membantu membagikan kertas hingga mendampingi siswa selama kegiatan berlangsung. Kolaborasi ini memberikan warna tersendiri, sekaligus menjadi momen pembelajaran lintas jenjang yang menyenangkan.

Kegiatan diawali dengan meneriakkan jargon “Hak Anak”, sebagai bentuk semangat dan komitmen bersama dalam mendukung tumbuh kembang generasi muda. Setelah itu, para siswa mulai menuangkan gagasan mereka di atas selembar kertas yang telah disiapkan. Uniknya, kertas yang digunakan adalah kertas daur ulang bentuk nyata dari kepedulian terhadap lingkungan.
Lebih dari sekadar menulis, siswa juga diajak untuk membersihkan area sekitar dengan memungut sampah yang berserakan. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan literasi bisa sekaligus menjadi ajang pembentukan karakter, khususnya dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan tanggung jawab sosial.
Literasi di Bawah Langit bukan hanya program menulis, tapi juga menjadi wahana refleksi, eksplorasi, dan penguatan nilai-nilai positif dalam diri siswa. Harapannya, kegiatan seperti ini terus menjadi budaya dan dapat ditiru oleh sekolah-sekolah lain sebagai inovasi pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.