Berita

Konferensi web internasional bertajuk “Japan Science Technology Sakura Science Plan Follow Up Web Conference” sukses dilaksanakan pada 2-3 Desember 2021. Konferensi Web Internasional ini merupakan hasil kerjasama antara UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) dengan Marine Biological Laboratory – Universitas Hiroshima, Jepang. Selain itu, Konferensi Web Internasional ini juga terselenggara berkat kerjasama dengan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan National Chung Hsing University, Taiwan.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UINSA, Prof. Dr. Evi Fatimatur Rusydiyah, menegaskan pentingnya kerjasama internasional bagi FST UINSA. “Terselenggaranya konferensi web internasional ini merupakan bentuk kerjasama dan kolaborasi dengan lembaga internasional terkait dengan tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, serta penelitian”, ujar Evi. “Dengan didukung seluruh sivitas akademika kami terus berproses untuk menuju akreditasi unggul”, lanjutnya.

Wakil Dekan 1 FST UINSA, Dr. M. Hafiyusholeh, menambahkan bahwa FST terus berkomitmen untuk mengembangkan jejaring riset internasional. “Ini merupakan upaya menunjang penyelenggaraan pendidikan yang unggul serta inovasi-inovasi dalam pelaksanaan penelitian atau riset”, ujar Sholeh. 

Kegiatan ini juga merupakan lanjutan kerjasama student and staff exchange antara FST UINSA dan Marine Biological Laboratory (MBL) Universitas Hiroshima, yaitu Japan Science Technology Sakura Science Plan (JST SSP) Exchange Program Online Exchange.

“Ada 4 mahasiswa FST yaitu Tirza Rinda Alam, Alfariza Namira Sari, dan Putra Bahtiar dari program studi Ilmu Kelautan serta Ana Nikmatul alumnus program studi Biologi, yang melakukan exchange program di MBL tahun 2020. Karena program tersebut tidak bisa terlaksana secara langsung akibat pandemi, maka Direktur MBL Professor Kunifumi Tagawa menginisiasi penyelenggaraan web conference ini”, jelas Asri Sawiji, M.T., Ketua Program Studi Ilmu Kelautan FST UINSA. 

Konferensi web internasional ini menghadirkan special lecture “Early Development and Morphogenesis of Sea Urchin Embryo” oleh Associate Professor Hiromi Takata dari Ehime University dan “Development End Evolution of Echinoderms” Associate Professor Chisato Kitazawa dari Yamaguchi University.  

Pada konferensi web internasional ini juga terdapat sesi experimental exhibition, dimana peserta dapat melihat secara langsung mengenai praktik rekayasa genetika pada Ciona dari kelas Ascidian. 

“Sesi experimental exhibition yang paling menarik perhatian saya” ujar Alfariza Namira Sari, salah satu peserta konferensi web internasional sekaligus exchange program.  “Mendapat gambaran langsung mengenai praktik merekayasa genetika hingga penyajian datanya oleh sensei merupakan hal baru yang tidak pernah saya dapatkan sebelum mengikuti JST SSP Program ini”, ujar Alfariza.