Berita

Perpustakaan

Friday, 26 August 2022

Kepala Perpustakaan UINSA Menjadi Resentator Buku Jejak Kaki Joni

Jumat, 26 Agustus 2022. Prof. Dr. Hj. Evi Fatimatur Rusydiyah, M.Ag. selaku kepala perpustakaan UINSA mendapatkan kesempatan untuk menjadi resentator di kegiatan bedah buku Jejak Kaki Joni 2015-2019 yang diselenggarakan secara hybrid oleh perpustakaan ITS Surabaya. Acara bedah buku ini dibuka oleh Tri Adyatma (moderator) dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Edy Suprayitno, S.S., M.Hum (kepala perpustakaan ITS). Buku yang memiliki 204 halaman ini ditulis oleh tim ITS online dan diterbitkan oleh Media Nusa Creative pada tahun 2021.

Sebagai pengantar sebelum memasuki sesi bedah buku, kedua narasumber yaitu Prof. Ir. Joni Hermana M.Sc.ES., Ph.D. (Rektor ITS 2015-2019) dan Faris Mahardika (crew ITS Online) menceritakan perjalanan ketika menulis buku tersebut. Joni Hermana menceritakan bahwa crew ITS online berinisiatif untuk menulis perjalanan beliau selama menjadi rektor. Hal itu pun disambut baik oleh Joni Hermana.

Selain itu, beliau juga menceritakan bagaimana pada saat itu seluruh sivitas akademika ITS berusaha keras untuk mengubah status perguruan tinggi dari BLU menjadi PTN-BH. Beliau menegaskan bahwa tidak ada keberhasilan tanpa kerjasama. 

Pada sesi bedah buku, kepala perpustakaan UINSA membedah buku ini membagi menjadi tiga (3) poin, yaitu langkah dan capaian Joni, indikator membaca dari pembaca melalui PIRLS Assessment Framework dan gaya kepemimpinan Joni. Kepala perpustakaan menyebutkan bahwa pembahasan dalam buku ini disajikan dengan baik, tidak kaku dan tidak bertele-tele. Hal ini akan membuat orang yang tak mengenal sosok rektor ITS periode 2015-2019 ini akan menjadi lebih tertarik dan penasaran dengan sosoknya setelah membaca buku ini.

“masing-masing paragraf menunjukkan ide pokok paragraf dengan baik” tutur evi.

Lebih lanjut, kepala perpustakaan UINSA menyebutkan jika ditinjau dari indikator inferential reading, buku ini tidak menyajikan kesimpulan pada bagian akhir setelah rangkaian langkah-langkah kepemimpinan Joni. Buku ini juga belum menyentuh integrasi pengetahuan, pengalaman dan ide apabila ditinjau dari evaluative & Critical Reading. Mengingat buku ini merupakan sekumpulan pengalaman Joni Hermana selama memimpin ITS.

Acara ini turut dihadiri oleh Dr. Choirul Mahfud, MIP., M.Pd.I (dosen ITS) sebagai resentator. Dalam pemaparannya beliau mengatakan bahwa buku ini mengingatkan kita pentingnya melibatkan Allah Swt dalam setiap urusan, terlebih lagi dalam kepemimpinan.

“Libatkan Allah swt dalam kepemimpinan. Pemimpin yang tidak dekat dengan tuhannya, mungkin tetap akan sukses, namun mungkin tidak akan barokah dalam setiap prosesnya.” tutur Choirul Mahfud.

Acara bedah buku ini pun dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan foto bersama. (Dep)