UIN Sunan Ampel Surabaya
Monday, 11 July 2022
UINSA Newsroom, Senin (11/07/2022); Menindaklanjuti surat dari Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Pemerintah Kota Surabaya, Nomor: 422.5/5359/436.7.16/2022 tentang Permohonan Pertemuan dengan Mahasiswa Penerima Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya, UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar pertemuan pada Senin, 11 Juli 2022. Kegiatan digelar di Gedung Auditorium UINSA Surabaya dan dihadiri langsung Kepala DKKORP, Dra. Wiwiek Widayati.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UINSA Surabaya, Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, M.Ag., menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak DKKORP yang telah memfasilitasi beasiswa bagi 342 mahasiswa UINSA Surabaya. Warek AK berharap para penerima Beasiswa Pemuda Tangguh dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan pihak Pemkot Surabaya melalui DKKORP ini dengan sebaik-baiknya. “Dan nanti akan lulus tepat waktu,” imbuh Prof. Ali Mudlofir.
Beasiswa, menurut Warek AK, merupakan hal yang istimewa. Karena mahasiswa sebagai pencari illmu dianggap berada di Jalan Allah. Sehingga pemberi beasiswa memiliki pahala sebagaimana orang yang berjuang di Jalan Allah. “Mudah-mudahan ini termasuk amal saleh dan mengantarkan anak-anak warga negara menjadi generasi emas tahun 2045,” ujar Prof. Ali Mudlofir.
Kenapa 2045?, lanjut Warek AK, karena diperkirakan Indonesia pada tahun tersebut telah ‘panen’ generasi-generasi emas. Karenanya, kepada segenap Penerima Beasiswa Pemuda Tangguh khususnya dari UINSA Surabaya, Warek AK berpesan, agar senantiasa disiplin dalam mengatur waktu untuk belajar dan kegiatan. “Anda sudah disupport penuh oleh Pemerintah Kota Surabaya. Harapannya, anda bisa kuliah dengan lancar, bisa lulus tepat waktu,” tegas Prof. Ali Mudlofir.
Hal itu sekaligus membuktikan, bahwa bantuan yang telah diberikan Pemkot Surabaya berupa beasiswa memang efektif dan tepat sasaran. “Atas nama Rektor, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya yang hari ini dihadiri Ibu Kepada Dinas. Harapan kami, kerjasama antara Dispora dan UIN Sunan Ampel bisa berjalan terus dan bahkan terus ditingkatkan kedepannya,” harap Prof. Ali Mudlofir.
Warek AK juga berpesan kepada Penerima Beasiswa Pemuda Tangguh agar menjaga kepercayaan yang telah diberikan Pemkot Surabaya. Karena Penerima Beasiswa Pemuda Tangguh merupakan orang pilihan yang beruntung mendapat kesempatan langka beasiswa tersebut. “Mudah-mudahan ini membawa berkah dan manfaat khususnya bagi anak-anak kami semua,” imbuh Prof. Ali Mudlofir.
Dalam kesempatan paparan, Kepala DKKORP, Dra. Wiwiek Widayati secara khusus mengajak diskusi langsung dengan Para Penerima Beasiswa Pemuda Tangguh dari UINSA Surabya. Berbagai based practice dari para penerima serta permasalahan yang dihadapi selama menerima program disampaikan dalam diskusi singkat tersebut. (Nur-Chy/Humas)