KEBERPIHAKAN TARIF LAYANAN UINSA TERHADAP MASYARAKAT
Bogor, tepatnya di wisma tugu Kementerian Agama, UINSA melaksanakan kegiatan review tarif layanan. kegiatan berlangsung dua hari, kamis-jumat, 23-24 Pebruari 2023. Kota Bogor dipilih sebagai lokasi kegiatan sebagaimana undangan dari Biro kepegawaian pusat Jakarta. Review tarif layanan merupakan salah satu kegiatan untuk merespon ajuan proposal dari UINSA. Tarif layanan merupakan dokumen tarif sebagai salah satu cara untuk mencapai PNBP.
UINSA merupakan organisasi BLU yang memiliki kewajiban untuk meningkatkan pendapatan baik akademik maupun non akademik. Penyelenggarakan review dokumen tarif layanan dihadiri oleh Kementerian Keuangan berjumlah 3 orang, masing-masing mengkritisi dan menganalisis tarif layanan yang diajukan. Review dan evaluasi dokumen tarif layanan bersamaan dengan UIN Padang yang dihadiri 19 orang, sementara dari UINSA sebanyak 6 orang.
Tim Tarif layanan dari UINSA diantaranya;
- 1). Warek 2 Prof. Dr. Wiwik Setiyani, M.Ag.
- 2) Koord Keuangan, Emy Tyartiny, MM.
- 3). Ketua SPI Dr. Imam Buchori, M.EI.
- 4). Anung Yoga, M.E. 5). Ilyas Junjunan, M.E.
- 6). Muhammad Dliyauddin, M.E.I.
Keenam orang tersebut bekerja keras untuk memenuhi dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Sesungguhnya Dokumen tarif layanan UINSA merupakan kerja tim besar yang melibatkan semua fakultas dan UPT mereka orang-orang yang berjasa dalam penyusunan tarif layanan. Diantara orang-orang yang bekerja keras dalam penyusunan penghitungan unit cost adalah Ratna indriyati, ilyas, dlya, noor wahyudi, Anung Yoga, dan Buchori.
Alhamdulillah, hasil review bersama biro kepegawaian bapak Agusly dan Bapak Subarja serta dari Kementerian Keuangan, tidak terlalu signifikan dalam merevisi untuk unit costnya. Menarik saat review, bersama dengan UIN Padang, saling mengintip apa saja yang ditarifkan. Tarif akademik tentang besaran pendaftaran penerimaan mahasiswa baru untuk S1, S2 dan S3, UINSA ternyata jauh lebih murah dibanding dengan UIN Padang.
Senyum-senyum yang terpancar dari biro keuangan pusat, bahwa UINSA lebih care atau memiliki keberpihakan kepada masyarakat. Acara yang berakhir pada hari jumat pukul 17.00 wib sangat berkesan karena, harapan untuk memajukan lembaga terus diupayakan dari setiap satker dibawah arahan Kementerian Agama.
