Berita

KAMPUS UINSA GUNUNG ANYAR JADIKAN KOLABORASI SEBAGAI KUNCI SUKSES PROGRAM 150 BIOPORI UNTUK MENJAWAB TANTANGAN PERUBAHAN IKLIM

Surabaya, 15 April 2023 — Prodi Teknik Lingkungan berhasil melaksanakan pembuatan 150 Biopori untuk memperbaiki sistem drainase Kampus UINSA Gunung Anyar. Program ini merupakan hasil kerjasama antara alumni Teknik Lingkungan, prodi Teknik Lingkungan, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Kabinet Abiseka beserta BBWS. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya membuat resapan air untuk meningkatkan sirkulasi air dan  menyelesaikan masalah genangan air pasca hujan di area kampus

Program Pemasangan biopori tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 April 2023 pada pukul 09.00 pagi dan dihadiri oleh mahasiswa, alumni dan petugas dari BBWS, Biopori tersebut dipasang di 150 titik di daerah sekitar Kampus 2 Gunung Anyar UIN Sunan Ampel Surabaya. Seluruh peserta terlihat bekerja dengan semangat dan penuh kebersamaan. Mereka bergantian untuk melakukan penggalian tanah, memasang pipa PVC, dan menutup kembali lubang biopori dengan tanah yang telah digali.

Fahrul Reza Usman, alumni Teknik Lingkungan UINSA angkatan 2018 merupakan salah satu penggerak program 150 biopori ini. Beliau membuat resapan air dengan menggunakan metode biopori. Dengan pembuatan biopori, air akan lebih mudah terserap ke dalam tanah dan mengurangi genangan air di sekitar kampus. Ini juga membantu mengurangi risiko banjir.

Biopori merupakan lubang resapan berbentuk tabung yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai salah satu metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air. Lubang biopori memiliki diameter 10-30 centimeter dengan dalam 1 meter di bawah tanah. Manfaat dari biopori ini yaitu dapat membuat tanah menjadi subur dan tentunya akan membuat tanaman di sekitarnya menjadi tumbuh dengan cepat. Dengan meningkatnya pertumbuhan tanaman di sekitar lingkungan, artinya suatu kawasan hijau di daerah tersebut telah bertambah. Biopori juga memiliki kelebihan lain yaitu mengurangi sampah organik, menyuburkan tanah, dan mempengaruhi jumlah air dalam tanah,

Dengan demikian, kegiatan pembuatan 150 biopori di Kampus UINSA Gunung Anyar ini dapat dianggap sukses dan memberikan manfaat yang positif bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar kampus. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi contoh nyata tentang pentingnya menjaga lingkungan dan kepedulian terhadap lingkungan bagi seluruh kalangan masyarakat.