Berita

Magister Pendidikan Agama Islam- Surabaya, 12 Desember 2024, Ujian tesis Magister Program Studi Pendidikan Agama Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya kembali berlangsung sukses. Izza Safitri menjadi salah satu kandidat yang berhasil mempertahankan tesisnya berjudul “Perbandingan Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Kitab Ta’limul Muta’alim dalam Membentuk Etika Belajar Santri di Pondok Pesantren Asy-Syafi’iyah dan Mambaus Sholihin Manyar Gresik.”

Sidang akademik ini bertempat di ruang sidang pascasarjana dengan tim penguji yang terdiri dari Dr. Irfan Tamwifi, M.Ag, Prof. Dr. H. Saiful Jazil, M.Ag, Prof. Dr. H. Ali Mas’ud, M.Ag. M.Pd.I, dan Dr. Iksan, M.Pd.I. Ujian berjalan kondusif, diwarnai diskusi kritis antara kandidat dan para penguji mengenai berbagai aspek yang dikaji dalam penelitian ini.

Tesis Izza mengupas perbandingan penerapan nilai-nilai pendidikan dalam kitab Ta’limul Muta’alim, sebuah kitab klasik yang digunakan secara luas di dunia pesantren. Ia menjelaskan bagaimana kitab tersebut menjadi pedoman penting dalam membentuk etika belajar para santri, khususnya di Pondok Pesantren Asy-Syafi’iyah dan Mambaus Sholihin Manyar Gresik. Penelitian ini mendalami berbagai pendekatan yang dilakukan kedua pesantren dalam mengimplementasikan ajaran kitab tersebut untuk membentuk karakter belajar yang disiplin, hormat kepada guru, dan memanfaatkan ilmu secara bertanggung jawab.

Sidang berlangsung selama beberapa jam, di mana Izza berhasil menyampaikan paparan tesisnya dengan jelas dan penuh keyakinan. Ia juga menjawab berbagai pertanyaan dari para penguji dengan baik, menunjukkan penguasaan materi yang mendalam serta argumen yang solid. Para penguji memberikan apresiasi atas kontribusi ilmiah dari penelitian ini yang memberikan gambaran nyata mengenai pola pendidikan di pesantren dan dampaknya terhadap pembentukan karakter santri.

Sidang ditutup dengan pengumuman bahwa tesis Izza Safitri diterima dengan baik oleh dewan penguji. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademik Izza dan menjadi sumbangan berharga bagi dunia pendidikan Islam, khususnya dalam membahas relevansi kitab klasik dalam sistem pendidikan pesantren masa kini.

Acara berakhir dengan rasa syukur dan kebahagiaan dari pihak keluarga, rekan-rekan mahasiswa, serta para pembimbing akademik. Momen ini tak hanya menjadi pencapaian individual tetapi juga kebanggaan bagi UIN Sunan Ampel Surabaya dalam memfasilitasi lahirnya penelitian-penelitian berkualitas.