Kerjasama Fakultas Tabiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya dan Baznas RI
Surabaya, 20-21 Desember 2024 bertempat di Best Western Papilio Hotel Surabaya, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Sunan Ampel Surabaya dengan bangga mengadakan kegiatan pengembangan kompetensi bagi pengajar Mushaf Alquran isyarat, sebuah inovasi yang bertujuan meningkatkan kapasitas pengajar dalam melayani kebutuhan peserta didik dengan disabilitas. Kegiatan ini terselenggara melalui kerjasama strategis dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia.
Kegiatan yang dihadiri oleh Dosen, Guru SD/MI/SDLB, SMPLB, dan SMALB yang merupakan lembaga/mitra Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya, serta mahasiswa Prodi PGMI bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional para pengajar Mushaf Alquran isyarat dalam memberikan pendidikan Alquran yang inklusif, membangun jejaring kerjasama dengan lembaga mitra untuk mendukung aksesibilitas pendidikan Alquran bagi siswa disabilitas, dan mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dan inklusivitas ke dalam proses pembelajaran di jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. Achmad Muhibin Zuhri, M.Ag dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dengan BAZNAS RI dalam mendukung pengembangan pendidikan yang inklusif. “Kerjasama ini menjadi langkah nyata dalam memfasilitasi kebutuhan siswa disabilitas dengan menyediakan tenaga pendidik yang kompeten,” ujarnya.
Progam pelatihan selama 2 (dua) hari ini terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan diantaranya pelatihan yang difasilitasi oleh para ahli di bidang pendidikan inklusif dan Mushaf Alquran isyarat, simulasi pembelajaran untuk mengasah kemampuan teknis para pengajar, dan diskusi panel dengan para praktisi pendidikan dan penyandang disabilitas untuk memahami kebutuhan lapangan.
Pemaparan materi yang berkaitan dengan Pendidikan inklusif dan kebijakan pemunuhan hak keagamaan bagi penyandang disabilitas di Indonesia disampaikan oleh Narasumber Ibu Prof. Dr. Hj. Zumrotu Mukaffa, M,Ag yang merupakan dosen UIN Sunan Ampel Surabaya sekaligus pegiat Pendidikan Inklusif. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber penyandang disabilitas, Ibu Maskurun Ketua DPD Gerkatin Jawa Timur yang menyampaikan materi tentag konsep dasar Penyandang disabilitas dan sensorik rungu wicara. Peserta tidak hanya dibekali dengan materi, namun juga melakukan praktik secara langsung Mushaf Al-Qur’an Isyarat dengan metode kitabah dan Tilawah Bersama dengan Narasumber Ibu Hj, Ida Zulfiya, S.TH.I., Mag (Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kementerian Agama RI dan Penyusun Mushaf Al-Qur’an Isyarat)
BAZNAS RI melalui perwakilannya mengungkapkan komitmennya dalam mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari program pemberdayaan zakat untuk pendidikan. “Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi model bagi pengembangan pendidikan Alquran inklusif di Indonesia,” ujar perwakilan Pimpinan BAZNAS RI, Kolonel Caj (Purn) Drs. Nur Chamdani.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan pendidikan yang inklusif. Kerjasama ini juga menjadi bukti nyata bahwa pendidikan inklusif dapat terwujud melalui sinergi antara akademisi, lembaga filantropi, dan masyarakat luas.