Surabaya — (22/01/2024) Turut berpartisipasi aktif dalam penindaklanjutan tawaran kerja sama antara pemerintah kota Surabaya dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UINSA turut serta dalam kegiatan Rapat Koordinasi.
Rapat koordinasi dilaksanakan dengan turut hadirnya perwakilan dari tim Unit Pengelola Program Studi (UPPS) FPK, yaitu; Dr. phil. Khoirun Niam selaku Dekan, Dr. Suryani, S.Ag, S.Psi, M.Si selaku Wakil Dekan (Wadek) I beserta Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi.
Dekan FPK dengan antusias sambut adanya peluang kerja sama tersebut, terutama dengan adanya program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang akan diikuti oleh mahasiswa psikologi semester genap tahun ajaran 2024. Kota Surabaya memiliki program pengembangan masyarakat yang sejalan dengan kajian ilmu psikologi, hal ini dapat memberi peluang kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam magang MBKM.
Pemerintah kota Surabaya melalui sekretariat daerah mengajak enam belas universitas yang ada di kota Surabaya untuk melibatkan mahasiswa dalam sejumlah kegiatan pemerintah kota. Terdapat tiga kegiatan utama yang ditawarkan, yaitu; Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) balai Rukun Warga (RW), Kampunge Arek Suroboyo Ramah Perempuan dan Anak (KAS-RPA) tahun 2024, dan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB).
Seiring dengan adanya program magang mahasiswa MBKM 2024 semester genap nanti, UINSA menerima dengan baik kerja sama yang ditawarkan. Beberapa fakutas, termasuk FPK, mengajukan sejumlah mahasiswa untuk mengikuti program yang ada di bawah naungan pemerintah kota Surabaya tersebut, fakultas lain seperti Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), dan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) juga turut mengajukan hal yang sama.
Program PUSPAGA merupakan kegiatan pendampingan bagi masyarakat Surabaya yang akan dilakukan pada tingkat RW. Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini akan diberikan tugas untuk menerima pengaduan masyarakat terkait kekerasan yang dialami oleh perempuan dan anak dalam keluarga. Tidak hanya itu, para mahasiswa juga akan turut serta dalam upaya pendampingan korban untuk mendapatkan bantuan psikologis, medis, maupun hukum.
Program lain, yaitu Kampunge Arek Suroboyo Ramah Perempuan dan Anak (KAS-RPA) merupakan program yang berfokus pada pendampingan kesehatan mental masyarakat dan pembelajaran pada anak-remaja. Mahasiswa UINSA nantinya diharapkan dapat memberikan pendampingan melalui pendekatan spiritual ke masyarakat dan menciptakan akses yang lebih mudah bagi masyarakat
Sementara itu, Program Kampung KB berfokus mengajak mahasiswa sebagai fasilitator untuk membantu pemerintah kota Surabaya dalam meningkatkan kesadaran sekaligus menyebarkan pengetahuan dan pendampingan seputar keluarga berencana di masyarakat.
Melalui kerja sama ini, mahasiswa UINSA dapat memiliki kesempatan besar untuk mengembangkan berbagai kemampuan praktis, seperti bekerja dalam tim, disiplin, kreativitas, dan keterampilan komunikasi.
Bagi pihak kampus, kerja sama ini dapat menjadi sarana pengembangan mahasiswa dan pengajar. Adanya kerja sama ini diharapkan dapat menjadi sinergi yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak.
Writer: M. Ata Zaidan Taufiqi
Editor: Ayda Zaqiyatunnisa