Berita

Surabaya, 7 Agustus 2024 – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) mengadakan pelatihan Artificial Intelligence (AI) bagi para dosen di GreenSA Inn. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkret dalam merealisasikan Trisula Rektor 2024, khususnya poin kedua yaitu Hilirisasi Digital, yang diarahkan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UINSA.

Dekan FISIP UINSA, Prof. Dr. H. Abd. Chalik, M.Ag., dalam sambutannya yang membuka pelatihan ini, menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan yang terjadi di era digital agar tetap relevan dan survive di tengah perkembangan teknologi yang pesat. “Para dosen FISIP UINSA sangat perlu memahami bahwa AI adalah sesuatu yang tidak terelakkan dan harus diadopsi dalam proses akademik kita,” ujar beliau.

Antusiasme tinggi para dosen FISIP UINSA terlihat jelas dalam pelatihan ini. Dengan kehadiran hampir seluruh dosennya, komitmen kuat para akademisi FISIP UINSA untuk beradaptasi dengan teknologi digital tidak diragukan lagi. Dalam sesi pelatihan, para dosen yang hadir dibagi menjadi lima kelompok dan terpisah dalam dua ruangan yang berbeda. Masing-masing kelompok mendapatkan materi dari lima narasumber yang merupakan dosen FISIP UINSA dengan kemahiran dalam penggunaan AI. Kelima narasumber tersebut adalah:

  1. Husnul Muttaqin, S.Sos, M.S.I., membuka sesi pelatihan dengan memberikan pemahaman dasar tentang apa itu AI dan memperkenalkan aplikasi AI ResearchRabbit. Aplikasi tersebut memiliki potensi besar dalam mendukung penelitian dosen, khususnya dalam hal mencari dan mengembangkan rujukan dalam tulisan.
  2. Muhammad Qobidl ‘Ainul Arif, M.A., memberikan materi tentang penggunaan AI secara optimal dalam penyusunan dokumen Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Materi ini amat membantu dosen dalam merancang desain perkuliahan dengan lebih efektif.
  3. Masitah Effendi, M.Sosio., menjelaskan tentang penggunaan Turnitin dan GPTZero sebagai AI checker untuk memastikan keaslian karya akademik dan menghindari plagiarisme.
  4. Ajeng Widya Prakasita, M.A., dan Muh. Yusrol Fahmi, M.IP., bersama-sama memberikan materi tentang penggunaan Grammarly dan QuillBot untuk membantu parafrase dan penulisan dalam bahasa Inggris, serta Quizziz untuk mempermudah pembuatan kuis bagi mahasiswa. Mereka juga memperkenalkan platform AI bernama Humata untuk merangkum artikel jurnal dan Gamma untuk mempermudah pembuatan presentasi dengan PowerPoint slides.

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dosen FISIP UINSA dalam mengintegrasikan teknologi AI dalam kegiatan akademik sehari-hari. Dengan begitu, proses mengajar, meneliti, dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di era digital ini akan dapat menjadi lebih efektif, inovatif, dan solutif.

Dengan semangat adaptasi dan inovasi, FISIP UINSA terus berupaya mendukung visi Hilirisasi Digital yang diusung oleh Rektor UINSA sebagai bentuk komitmennya dalam memajukan pendidikan tinggi di tanah air. (WD)