SURABAYA – Puluhan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ikuti Kuliah Umum “The Role of International Non-Governmental Organizations (NGO)s in Achieving Sustainable Development Goals (SDGs)” yang bertempat di Auditorium Lantai 5 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Senin (21/11/22).
Puluhan mahasiswa ini 50% berasal dari Program Studi Hubungan Internasional, 35% berasal dari Program Studi Ilmu Politik dan 15% berasal dari Program Studi Sosiologi’’ ujar Monica, usai mengisi absen kehadiran di depan Auditorium Lantai 5 FISIP Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Senin (21/11/22).
Kuliah Umum merupakan rangkaian kegiatan yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dimulai pukul 09.00 sampai 12.15 WIB. Di kuliah umum kali ini dihadiri oleh Wakil Dekan 1 FISIP UINSA, Dr. Iva Yulianti Umdatul Izzah, S.Sos, M.Si. serta dua narasumber bertalenta lainnya yakni Hijrah Nasir, M.A., M.Sc dan Fransiska Elisabeth, S.Sos.
Fransiska Elisabeth adalah seorang Youth Engagement Office-Plan Indonesia yang memberikan materi tentang Internal Non-Governmental Organizations (INGO)s yang beroperasi secara independen tanpa ada campur tangan pemerintahan. Maka dari itu, terkadang (INGO)s dianggap masyarakat sipil sebagai organisasi tingkat nasional dan internasional yang bertujuan untuk melayani kebutuhan sosial ataupun politik tertentu. Fransiska Elisabeth juga mengambil contoh upaya pemerintah untuk mengatasi konflik di Kabupaten Lampung Barat adalah dengan melakukan kerjasama dengan salah satu INGOs yaitu the International Centre for Research in Agroforestry (ICRAF).
“Sejak tahun 2000 International Centre for Research in Agroforestry (ICRAF) telah melakukan mediasi dalam upaya mencari pemecahan konflik. Fenomena tersebut membuktikan bahwa sebagai aktor non-state International Non-Governmental Organizations (INGO)s memiliki peranan signifikan” ujar Fransiska di Auditorium Lantai 5 FISIP Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Senin (21/11/22).
Kegiatan dilanjut dengan presentasi dari narasumber kedua yakni Hijrah Nasir, M.A., M.Sc yang sering disapa Mbak Rara. Beliau merupakan wanita lulusan Université Clermont Auvergne yang mengambil program studi Occupational and Enviromental Health. Narasumber kedua menjelaskan tentang Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan rencana aksi global para pemimpin dunia untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan global.
Menjelang akhir sesi Kuliah Umum ini, Mbak Rara mengatakan bahwa Sustainable Development Goals (SDGs) berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030. Upaya pencapaian target menjadi prioritas pembangunan nasional, yang memerlukan sinergi kebijakan perencanaan di tingkat nasional dan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Editor: Ajeng
Publisher: Novita
