Berita

UINSA Newsroom, Jumat (25/04/2025); Dalam rangka memperingati Hari Kartini Tahun 2025 serta untuk mempererat tali silaturahmi, Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya mengadakan seminar kesehatan bertajuk “Sosialisasi Penyakit Degeneratif dan Pencegahannya, pada Jumat (25/04/2025). Kegiatan ini berlangsung di ruang meeting lantai 9, Gedung Teungku Ismail Yakub Kampus A. Yani UINSA Surabaya.

Acara dibuka dengan laporan dari panitia penyelenggara, DWP Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, yang diwakili Ny. Masfiyah Muhibbin Zuhri. Dalam laporannya, Ny. Masfiyah menyampaikan bahwa seminar ini merupakan agenda rutin DWP UINSA setiap bulan April, bertepatan dengan peringatan Hari Kartini.

“Kegiatan ini menjadi momentum bagi kita, para perempuan, untuk melanjutkan perjuangan RA Kartini, setidaknya di lingkup keluarga. Mendampingi suami dalam menjalankan tugas, mendidik anak-anak, serta menjadi inspirasi dalam lingkungan kita. Mudah-mudahan seminar ini dapat memberikan wawasan dalam meningkatkan kualitas hidup sehat keluarga,” ujar Ny. Masfiyah.

Ketua DWP UINSA, Ny. Erna Mawati Muzakki, turut hadir dan memberikan sambutan. Ia menyampaikan apresiasi kepada DWP Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang telah menjadi panitia kegiatan. “Semoga peringatan Hari Kartini tahun ini menjadi pengingat bahwa perempuan bisa menjadi sosok hebat, namun tetap menjaga nilai-nilai kesalehan,” tuturnya.

Seminar kesehatan kali ini menghadirkan dr. Wizurai Hakim, Manajer Pelayanan dan Penunjang Medis RSIA Metro Hospitals Sidoarjo, sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, dr. Wizurai menjelaskan bahwa penyakit degeneratif adalah penyakit yang muncul akibat penurunan fungsi organ tubuh seiring pertambahan usia.

“Organ yang paling rentan terkena penyakit degeneratif antara lain jantung, otak dan saraf, tulang dan sendi, penglihatan, serta ginjal,” terang dr. Wizurai. Ia juga memaparkan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan organ-organ tersebut agar tetap berfungsi optimal.

Kegiatan seminar ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para peserta antusias menyampaikan pertanyaan terkait topik yang dibahas, menjadikan seminar ini tidak hanya informatif tetapi juga membuka ruang edukasi yang bermanfaat. (Nls/Humas)

Reportase: Nilasari
Redaktur: Nur Hayati
Foto: Kamal
Highlight: Mualam