Berita

LPM News, Selasa 25 April 2025.  Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mengusung integrasi antara keislaman, keilmuan, dan kemanusiaan. UIN Sunan Ampel percaya bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya terletak pada aspek kognitif semata, tetapi juga pada penguatan karakter, keterampilan sosial, dan kesehatan mental siswa. Untuk selanjutnya Pusat Konseling Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) memegang komitmen untuk berkontribusi aktif dalam pengembangan layanan bimbingan dan konseling di tingkat pendidikan menengah, khususnya di Sekolah Menengah Atas (SMA). Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan pendampingan Bimbingan dan Konseling di SMA.

Kegiatan yang dirancang sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas  layanan BK dan kehadiran guru di sekolah untuk membangun kesehatan jiwa dalam menggapai  masa depan siswa. Kegiatan pendampingan dilaksanakan pada hari kamis 24 April 2025 oleh Pusat Konseling LPM-UINSA di SMAN 1 Pasirian Lumajang.

Kegiatan pendampingan ini dengan sasaran guru dan siswa. Pendampingan pada guru, diikuti oleh tim bimbingan konseling (BK), para guru kelas atau  mata pelajaran. Peran guru yang  tidak hanya guru BK saja, adalah hadir untuk membangun kesehatan jiwa siswa dalam menggapai asanya, maka perlu untuk melakukan pemahaman tentang karakteristik dan harapan siswa yang merupakan Gen-Z. Poin terpenting adalah menghindari stigma kepada siswa, menyamakan frekuensi dengan siswa, berempati, pahami latar belakang siswa dan mendengarkan mereka.

Sedangkan kegiatan dengan siswa lebih memfokuskan pada pemberian motivasi kepada siswa untuk menggapai mimpi dan masa depannya. Kegiatan ini dikemas dengan suasana khas Gen-Z dipandu oleh konselor sebaya Pusat Konseling LPM-UINSA. Kepada para siswa, diajak untuk memahami sapa dirinya, harapan dan mimpinya terkait masa depan.

Kegiatan pendampingan di SMAN 1 Pasirian ini direspon sangat positif oleh tim guru maupun siswa. Para guru merasakan mendapatkan pencerahan dalam menangani problem siswa dengan pendekatan dari hati yang berdasarkan pemahaman mendalam pada siswa. Demikian pula para siswa, merasakan bahwa mereka bisa melakukan pengungkapan diri kepada sesama Gen-Z dengan suasana yang cair dan menyenangkan. Para siswa sangat aktif dan memperhatikan dengan seksama,  tidak ada yang memainkan gadget, semua mata tertuju pada konselor sebaya dengan penuh perhatian. Disimpulkan bahwa para siswa sebagai Gen-Z memiliki potensi yang luar biasa jika diberikan kesempatan dan bimbingan yang tepat.

UINSA Surabaya:

Building Character Qualities: for the Smart, Pious, and Honourable Nation

Stronger Together

Together Stronger

#BanggaUINSA

#AyoKuliahdiUINSA

#ItsMyDream

#ItsMyDestination

#UINSASurabaya

#UINSAJaya

#UINSAAkreditasiUnggul

#PusatKonselingUINSA