Berita

DIREKTUR DIKTIS PASTIKAN 40 PAPER AICIS 2023 MASUK JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI

UINSA Newsroom, Kamis (04/05/2023); Perhelatan The 22th Annual International Conference On Islamic Studies (AICIS) 2023 resmi ditutup pada Kamis, 4 Mei 2023 di Gedung Auditorum UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Sambutan Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si., pun memungkasi gelaran terbesar Muktamar Ilmu-Ilmu Keislaman Internasional yang mengangkat tema, Recontextualizing Fiqh for Equal Humanity and Sustainable Peace tersebut.

Ajang diskusi para pakar keagamaan, dalam dan luar negeri tersebut menghadirkan narasumber kompeten dari berbagai bidang. Antara lain: Dr. (HC). K. H. Yahya Cholil Staquf (Indonesia), Prof. Dr. Siti Ruhaini Dzuhayatin, MA (Indonesia, Prof. Abdullahi Ahmed An Na’im (Amerika Serikat), Prof. Dr. Usamah Al-Sayyid Al Azhary (Universitas Al Azhar di Mesir), Muhammad Al Marakiby, Ph.D (Mesir), Dr. Muhammad Nahe’i, MA (Indonesia), Prof. Dr. Rahimin Affandi Bin Abdul Rahim (Malaysia), Prof. Mashood A. Baderin (Inggris), Dr. (HC) K. H. Afifuddin Muhajir (Indonesia), Prof. Dr. Şadi Eren (Turki), Prof. Tim Lindsey Ph.D (Australia), Prof. Dr. Mohd. Roslan Bin Mohd Nor (Malaysia), dan Ning Allisa Qotrunnada Wahid (Indonesia).

Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Diktis), Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag., dalam laporan pelaksanaan acara menjelaskan, bahwa AICIS 2023 sejak awal telah dirancang khusus untuk membicarakan terkait rekontekstualisasi fiqh. “Pada akhirnya fiqh  tidak semata-mata dipahami dalam pengertian rumusan Hukum Islam yang sangat ketat, tapi bisa juga dalam pengertian keseluruhan dari pemahaman kita terhadap ajaran agama,” ujar Prof. Inung-panggilan akrab Direktur Diktis.

Dalam kesempatan ini, Direktur Diktis juga secara khusus melaporkan beberapa data terkait pelaksanaan AICIS 2023 di UINSA Surabaya. Terkait Profil Persidangan, terdapat 4 panel dalam plenary session dengan total 12 narasumber dan 4 chair. Tak hanya dari Indonesia, narasumber yang terlibat juga berasal dari luar negeri seperti: Turki, United Kingdom, United State America, Mesir, dan Australia.

Selain Plenary Session, rangkain kegiatan AICIS 2023 juga diisi dengan 49 Parallel Session yang masing-masing sesi terdiri dari 4 Panelis, 1 Chair, 3 Discussant, dan 1 Admin. Total jumlah yang terlibat dalam Parallel Session sebanyak 441 orang partisipant.

Sementara itu, terkait profil partisipan sebagaimana disampaikan Direktur Diktis, bahwa jumlah pendaftar melalui aplikasi Onetouch sebanyak 4.061 orang, Jumlah Partisipan aktif 2.751 orang, Submit Paper sebanyak 461 papers, dan panel jurnal sebanyak 55 jurnal. Adapun asal partisipan tersebar dari Indonesia, Malaysia, Singapore, Turki, Mesir, Iran, Nigeria, Srilanka, dan India.

Direktur Diktis juga menegaskan, bahwa dari 461 papers tidak akan ada satupun yang tidak akan dipublikasikan. 40 paper diantaranya bahkan telah dipastikan masuk ke dalam jurnal internasional bereputasi.

“Berarti akan ada 40 dari peserta analisis tahun ini yang sudah memiliki syarat khusus untuk kenaikan pangkat guru besarnya. Sisanya kami akan publikasikan di seluruh jurnal Sinta 2 dan 3 di lingkungan PTKI. Jika belum terserap, maka kami akan publikasikan dalam bentuk conference proceeding yang bereputasi internasional,” tegas Prof. Inung. (All/Humas)