Berita

International Office UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) bekerjasama sama dengan enam fakultas, di antaranya adalah Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH), serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), untuk menggelar program ‘The UINSA Culture Immersion’.

Program yang  dilaksanakan selama kurang lebih sembilan hari dari tanggal 25 Agustus – 2 September 2023 ini, berhasil menarik minat mahasiswa/i dari Malaysia, khususnya 20 mahasiswa/i dari Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Terengganu. Dengan mengangkat tema “Harmoni dan Warisan: Menelusuri Permadani Islam Jawa Timur” yang bertujuan untuk menyediakan wadah bagi mahasiswa/i internasional untuk merasakan dan terlibat dengan budaya dan tradisi lokal negara tuan rumah (Indonesia) terkhususnya Provinsi Jawa Timur dengan fokus pada nilai-nilai Islam dan pentingnya hidup harmonis. 

Peserta yang berpartisipasi dalam program UCI 2023 ini terdiri dari 20 orang mahasiswa/i yang berasal dari Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Terengganu, Malaysia, 6 orang mahasiswa internasional dari Serawak, Malaysia & 4 orang mahasiswa/i Thailand yang sedang menempuh program pendidikan sarjana tahun pertama di UIN Sunan Ampel Surabaya.

UCI dilaksanakan di lokasi yang berbeda-beda, memperkenalkan pengetahuan tentang dunia dan tradisi Islam di Jawa Timur dan merasakan langsung budayanya. Para peserta diajak untuk belajar melalui pengalaman interaktif, ceramah, diskusi, menyaksikan film pendek, kunjungan lapangan ke masjid nasional, pesantren, dan situs warisan budaya untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang tradisi Islam, dan beragam praktik keagamaan dan budaya di Indonesia, khususnya Jawa Timur.

Topik yang dibahas dalam program ini adalah perkembangan sejarah dan pengaruh Islam di Jawa Timur, situs keagamaan Islam yang penting, ulama dan orang suci umat Islam, tradisi pesantren, praktik budaya Islam, seni dan kerajinan Islam, astronomi dan peninggalan Islam, praktik ekonomi Islam, serta dialog dan kerukunan antar agama. Dengan berfokus pada topik-topik ini, peserta telah memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang Islam di Jawa Timur, konteks sejarah, budaya, praktik keagamaan, dan ekspresi unik nilai-nilai Islam yang ada di masyarakat setempat. (Nadhlif Pelu & Jihan Fara Habibah)