Suatu prestasi yang patut dibanggakan kembali diraih oleh mahasiswa FISIP UINSA di awal tahun 2024 ini. Muhammad Juliansyah Akbar, mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional yang berdedikasi tinggi, berhasil lolos seleksi untuk mengikuti program youth exchange “Semangat Muda Indonesia Chapter Malaysia dan Singapura”. Pengalaman yang berharga ini merupakan bagian dari program SMI Youth Exchange yang diselenggarakan oleh Semangat Muda Indonesia Official. Kegiatan tersebut berlangsung di dua negara yaitu Singapura dan Malaysia, mulai tanggal 9 Januari hingga 12 Januari 2024.
Program SMI Youth Exchange dirancang untuk memberikan kesempatan yang berkesan bagi pemuda Indonesia untuk mendapatkan pembelajaran lintas budaya, pendidikan, dan pemahaman sosial di berbagai negara. Dengan misi untuk menumbuhkan wawasan global di kalangan warga negara Indonesia, agenda utama program ini meliputi kunjungan ke Kedutaan Besar dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN), tur ke universitas-universitas internasional, kegiatan sosial, sesi pembelajaran budaya, dan menjelajahi negara lain.
Selama youth exchange ini, Muhammad Juliansyah Akbar secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan, yang menunjukkan komitmennya terhadap pemahaman lintas budaya dan pendidikan global. Agenda perjalanannya termasuk kunjungan ke Kedutaan Besar Indonesia di Singapura dan Malaysia, tempat di mana ia mengadakan diskusi yang mendalam dengan Bapak Satria selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan. Interaksi ini memberikan wawasan yang berharga tentang lanskap pendidikan dan budaya kedua negara.
Sebagai bukti dedikasi Akbar terhadap pendidikan, ia juga mengambil bagian dalam kegiatan mengajar di sanggar bimbingan belajar yang dimiliki oleh Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Melalui kegiatan ini, ia turut berkontribusi terhadap pertumbuhan akademis para siswa di daerah tersebut. Program pertukaran pemuda ini juga memfasilitasi kunjungan ke universitas-universitas terkemuka di Malaysia, termasuk IIUM, Universitas Kuala Lumpur, dan Universiti Malaya.
Youth exchange yang diselenggarakan oleh SMI ini tidak hanya memperluas perspektif budaya dan pendidikan Muhammad Juliansyah Akbar, tetapi juga berfungsi sebagai platform untuk membina hubungan dan koneksi internasional bagi dirinya. FISIP UINSA bangga dengan partisipasi aktif mahasiswanya dalam inisiatif yang berorientasi global seperti ini, yang memperkuat komitmen fakultas untuk membina individu-individu dengan wawasan luas dan pola pikir global. (WD)
