Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Wednesday, 20 July 2022
Pendirian program magister sosiologi di UINSA merupakan kebutuhan mendesak yang harus segera terealisasi. Hal tersebut didasarkan pada beberapa hal, yaitu, program studi sarjana sosiologi UINSA telah mendapatkan akreditasi A selama dua periode, lalu jumlah guru besar yang sangat mencukupi serta untuk mewadahi kepentingan alumni yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi secara linier di UIN Sunan Ampel Surabaya. Mengingat hal tersebut, FISIP memandang pendirian program magister merupakan kebutuhan mendesak yang harus segera direalisasikan. Berdasar kebutuhan-kebutuhan tersebut FISIP berinisiasi untuk mengundang para guru besar yang ada di FISIP untuk memberi masukan, ide dan gagasan terhadap rencana pendirian program magister tersebut.
Bertempat di ruang meeting Kampus Gunung Anyar, para pimpinan FISIP UINSA yaitu Dekan Dr. Abdul Chalik, M.Ag., Wakil Dekan 1 Dr. Iva Yulianti Umdatul Izzah, M.Si., dan Wakil Dekan 2, Dr. Aniek Nurhayati, M.Ag. mengadakan FGD yang dilakukan secara santai dengan para Guru Besar Sosiologi FISIP yaitu Prof. Nur Syam, M.Si., Prof. Suhartini, M.Si, Prof. Isa Anshori, M.Si serta Siti Azizah, M.Si. Dalam pengantar awal sambutannya Dekan FISIP menyampaikan rencana-rencana FISIP ke depan, antara lain: internasionalisasi prodi di FISIP, akreditasi internasional prodi FISIP, serta penambahan kerja sama internasional FISIP. Dalam sambutan masukannya Prof Nur Syam menyampaikan modal baik yang telah dimiliki FISIP UINSA khususnya program studi sosiologi antara lain: akreditasi yang sudah dua kali mendapat nilai A dan proses menuju ke “unggul”, jumlah guru besar yang memadai, serta beberapa kerja sama dengan pihak luar negeri yang selama ini telah dibangun. Prof Nur Syam juga menambahkan agar FISIP dapat menambah pusat kajian dan Lembaga survei yang telah ada agar dapat bersaing dengan kampus-kampus besar lain.
Selanjutnya Prof Suhartini, M.Si menyampaikan peluang yang dimiliki prodi sosiologi UINSA, penciri yang membedakan dengan program-program magister yang ada di Surabaya dan Jawa Timur. Menurut Prof Ninin, panggilan akrabnya, FISIP UINSA dapat mengajak bergabung seluruh potensi SDM yang ada untuk mengembangkan kelembagaan. Dalam sambutan ketiga, Prof. Isa Anshori, M.Si memberi masukan agar FISIP UINSA dapat menemukan kekhasan yang dimiliki oleh mereka, terutama prodi sosiologi agar berbeda dengan prodi lain dan dapat terserap oleh pasar tenaga kerja. Prof Isa menyarankan agar program magister sosiologi yang akan didirikan memiliki banyak peminatan yang nantinya akan menghasilkan banyak variasi keilmuan sosiologi. Di akhir acara dilakukan pemberian cendera mata serta disepakati untuk mengadakan kegiatan FGD secara rutin di FISIP UINSA untuk mengevaluasi perkembangan rencana pendirian program magister sosiologi tersebut. (Va)
