Magister Pendidikan Agama Islam-Program Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya kembali menyelenggarakan ujian tesis yang berlangsung sukses dan lancar. Salah satu mahasiswa, Ahmad Adrian Fahmi Al Huda, berhasil menjalani ujian tesisnya dengan baik di ruang sidang kampus UINSA, (6/5/25).
Tesis yang diangkat berjudul “Penguatan Pendidikan Karakter Religius Melalui Pembiasaan Perilaku Baik di SMPN 1 dan SMP Islam Kota Mojokerto”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana praktik pembiasaan perilaku baik menjadi bagian integral dalam membentuk karakter religius peserta didik di dua institusi pendidikan berbeda, yakni sekolah negeri dan sekolah berbasis Islam.
Tim penguji terdiri dari para akademisi terkemuka, yakni Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, M.Ag, Prof. Dr. Isa Anshori, Drs., M.Si, Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si, dan Prof. Dr. Abd Rachman Assegaf, M.Ag. Keempat penguji memberikan apresiasi atas relevansi topik yang diangkat, metodologi yang digunakan, serta kontribusi ilmiah yang ditawarkan dalam penguatan karakter siswa di era modern.
Dalam presentasinya, Ahmad Adrian menjelaskan secara sistematis tentang pendekatan-pendekatan yang dilakukan sekolah dalam membiasakan perilaku baik, seperti doa bersama, salam sapa, dan kegiatan keagamaan rutin yang berdampak langsung terhadap karakter religius siswa. Penelitian ini juga memberikan gambaran perbandingan antara dua sekolah dengan karakteristik yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama dalam membentuk akhlak mulia pada generasi muda.

Proses ujian berlangsung dengan lancar dan penuh semangat akademik. Beberapa masukan dan saran konstruktif dari para penguji diterima dengan baik oleh peneliti, yang berkomitmen akan melengkapinya dalam revisi akhir tesis sebagai bagian dari penyempurnaan karya ilmiahnya.
Keberhasilan Ahmad Adrian dalam melewati tahapan ini menjadi bukti keseriusan mahasiswa Magister PAI UINSA dalam mengkaji isu-isu penting di dunia pendidikan, khususnya dalam bidang karakter religius yang kini menjadi perhatian nasional.