Magister Pendidikan Agama Islam-Program Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya kembali menggelar ujian proposal tesis yang berjalan lancar dan sukses. Salah satu mahasiswa, Muhammad Dwi Novanto, berhasil mempresentasikan dan mempertahankan proposal tesisnya yang berjudul “Nilai-Nilai Pendidikan Islam pada Praktek Hipnoterapi dalam Kegiatan Training Motivasi”, (6/5/25).
Ujian yang berlangsung di ruang sidang Magister PAI ini dihadiri oleh tim penguji yang terdiri dari para akademisi dan pakar bidang pendidikan Islam, yakni Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si, Dr. Iksan, M.Pd.I, Prof. Dr. Isa Anshori, Drs., M.Si, dan Dr. Irma Soraya, M.Pd. Keempat penguji memberikan apresiasi terhadap keberanian dan kebaruan tema yang diangkat, mengingat integrasi antara hipnoterapi dan nilai-nilai pendidikan Islam masih tergolong unik dan jarang diteliti secara mendalam.
Dalam pemaparannya, Muhammad Dwi Novanto menjelaskan bahwa praktik hipnoterapi yang diterapkan dalam berbagai pelatihan motivasi sejatinya mengandung unsur-unsur edukatif yang sejalan dengan ajaran Islam, seperti penguatan niat, introspeksi diri (muhasabah), serta motivasi untuk perubahan diri yang lebih baik. Ia juga menyoroti bahwa pendekatan ini dapat menjadi media efektif untuk pendidikan karakter, jika dipraktikkan secara benar dan sesuai nilai-nilai syariat.
Para penguji memberikan masukan berharga terkait dengan kerangka teoritik, validitas data lapangan yang akan dikaji, serta penguatan pada aspek etika keislaman dalam hipnoterapi. Peneliti menyatakan siap menyempurnakan proposalnya berdasarkan saran dan kritik konstruktif dari penguji.

Ujian proposal ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam proses akademik mahasiswa, tetapi juga memperkaya khazanah keilmuan di lingkungan Magister PAI UINSA. Topik yang diangkat diharapkan dapat membuka perspektif baru dalam dunia pendidikan Islam, khususnya dalam hal inovasi metode pembinaan spiritual dan psikologis.
Kegiatan ditutup dengan doa dan harapan agar penelitian ini nantinya memberi manfaat luas bagi pengembangan pendidikan Islam di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.