UIN Sunan Ampel Surabaya
Friday, 5 August 2022
UINSA Newsroom, Jumat (05/08/2022); Perhelatan Pekan Seni dan Olahraga Nasional (PESONA) I Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Tahun 2022, akan digelar pada Senin-Sabtu, 08-13 Agustus 2022 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kontingen UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya pun turut serta dalam perhelatan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia tersebut. Sebanyak 124 Kontingen UINSA Surabaya resmi dilepas Rektor, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., di Ruang Amphitheater Lt. 2 Gedung Twin Towers UINSA Surabaya pada Jumat, 05 Agustus 2022.
Pemimpin Kontingen UINSA Surabaya, Dr. Mamat Salamet Burhanudin, M.Ag., dalam laporannya menyampaikan, bahwa dalam ajang PESONA 1 PTKN 2022 ini, Kontingen UINSA mendapatkan support penuh dari Lembaga Mitra yang ada di UINSA Surabaya. Diantaranya seperti Bank Tabungan Negara, Bank Syariah Indonesia, dan juga Bank Jatim Syariah.
Kabiro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (AAKK) tersebut berpesan, agar segenap kontingen menyiapkan fisik dan juga mental untuk menghadapi pertandingan. Kabiro berharap, para perwakilan kontingen UINSA Surabaya dapat memanfaatkan momen ini sebagai bagian dari ajang mengekspresikan minat dan bakat yang dimiliki.
PESONA 1 PTKN 2022 ini, menurut Kabiro, merupakan pengalaman yang sangat langka bagi mahasiswa yang akan tercatat dalam sejarah hidupnya. Karenanya, Kabiro berpesan, agar para kontingen memanfaatkan kesempatan ini untuk mempersembahkan semangat dan prestasi terbaiknya. “Kepada para mahasiswa titip, jaga etika, jaga nama baik almamater kalian di sana. Karena anda semua menjadi duta nama baik UINSA,” ujar Dr. Mamat.
Senada dengan Kabiro, Rektor juga menegaskan, bahwa musuh paling mematikan di lapangan adalah ‘Pemain Ke-12,’ alias penonton. Karenanya, penting menurut Rektor untuk menata mental juara. “Kuatkan mental juara. Jangan grogi dengan sorakan penonton,” tegas Prof. Muzakki.
Hal ini penting untuk ditata menurut Rektor, karena ketika Mental juara jatuh maka need for achievement (kebutuhan untuk berprestasi, red) juga akan jatuh. Sehingga, lanjut Rektor, perlu untuk saling memberikan support antara sesama kontingen selama pertandingan berlangsung.
“Ini kemewahan dan kemuliaan luar biasa bagi teman-teman sekalian. Karena tidak semua mahasiswa bisa ikut PESONA. Itu artinya, teman-teman adalah Duta UIN Sunan Ampel Surabaya,” Imbuh Prof. Muzakki.
Karena duta, jelas Rektor, maka Marwah UINSA Surabaya diwakili para kontingen di lapangan. Dan yang juga penting, menurut Rektor, bahwa marwah UINSA harus dikonversi kedalam bentuk prestasi. “Do your best and let God do the rest,” ujar Prof. Muzakki mengutip Quote dari Ben Carson.
Tak lupa, Rektor juga mengingatkan, bahwa saat ini masih dalam kondisi Pandemi. Sehingga penting untuk tetap patuh protokol kesehatan. “Jangan lupa sebelum berangkat, minta doa orangtua. Minta bekal spiritual kepada orangtua untuk menjadi bekal teman-teman baik dalam perjalanan, semasa berlomba di Pesona 1, dan pulang lagi dengan membawa InsyaAllah juara sebanyak mungkin untuk Marwah UIN Sunan Ampel Surabaya,” pesan Prof. Muzakki.
“Mewakili seluruh Pimpinan UIN Sunan Ampel Surabaya dengan menaruh rasa hormat dan menitipkan Marwah UIN Sunan Ampel Surabaya di dada teman-teman sekalian. Maka, Kontingen Pesona 1 2022, UIN Sunan Ampel Surabaya sore ini saya nyatakan resmi untuk dilepas keberangkatan ke Bandung dengan mengucapkan bersama-sama, Bismillahirrahmanirrahim. Selamat bertanding dan berlomba untuk menjadi juara di pesona 1 2022,” imbuh Prof. Muzakki mengakhiri sambutan.
UINSA? ISO… ISO… ISO… WANI!!! (Nur-Alf/Humas)