Delegasi International Office (IO) UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) melakukan kunjungan resmi ke Kedutaan Besar Negara Libya dan Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta pada 3 Desember 2025. Agenda ini bertujuan memperkuat jejaring kerja sama internasional, khususnya dalam bidang pendidikan, riset, mobilitas akademik, dan pengabdian kepada masyarakat. Delegasi UINSA
Sebagai bagian dari upaya internasionalisasi dan peningkatan kualitas layanan bagi mahasiswa asing, UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya melalui Pusat Layanan Internasional (International Office) terus memperkuat komunikasi dan kerja sama dengan berbagai kedutaan besar negara sahabat. Saat ini UINSA memiliki 51 mahasiswa internasional yang berasal dari berbagai negara dan keberadaan mereka
Lp2m Report. Rabu, 16 Juli 2025 Menjaga keanekaragaman hayati merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari konsep Ekoteologi. Melestarikan alam dan seluruh kekayaan ciptaan Allah sebagai bagian dari bukti orang beriman, bersyukur, dan beradab. Berpijak dari pemikiran ini, UIN Sunan Ampel mencoba berkolaborasi dengan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) dalam
Surabaya, Thursday, June 5, 2025 – Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya once again affirms its role and commitment to strengthening international collaboration rooted in Islamic and humanitarian values. In conjunction with the celebration of Eid al-Adha 1446 H, UINSA officially received a sacrificial animal (qurban) donation from Iman
(Surabaya, 04/06/2025) — Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) has taken a significant step in advancing its internationalization agenda through the formalization of a strategic partnership with St. John’s University, Taiwan. The agreement, marked by the signing of a Memorandum of Understanding (MoU) and a Memorandum of Agreement (MoA),
Etaher Ali Saad Dyabat, a doctoral student in the Islamic Studies program, successfully earned his Ph.D on Monday, June 2nd, 2025. The doctoral promotion examination was held at the Twin Towers B Building, Postgraduate Program. Originally from Libya, Etaher is known as a dedicated and diligent scholar in the field
