Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama (KK) Prof. H. Ahmad Zainul Hamdi dalam kesempatan penandatanganan MoU dan SPK antara DPRD Bondowoso dengan UIN Sunan Ampel Surabaya (26/10/22) menyampaikan, bahwa target waktu 1,5 bulan soal pengerjaan empat Naskah Akademik dalam rangka penyusunan Raperda terbilang terlalu lama. Pihak kami dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut lebih cepat dari jadwal yang sudah ditentukan. “Bapak jangan khawatir pekerjaan ini tidak selesai, sebab mazhab kami GPL/Gak Pake Lama. Fisip didukung oleh SDM yang muda, bertalenta dan pekerja keras. Saya yakin pekerjaan lebih cepat dari waktu yang ditentukan”, jelas Warek milenial ini merespon sambutan Sekretaris Dewan H. Solihin.
Hal tersebut disampaikan untuk memperkuat kepercayaan DPRD Bondowoso kepada UINSA dalam ini FISIP yang akan mengerjakan beberapa kegiatan strategis dalam waktu dekat ini. Ada empat pekerjaan NA yang dikerjasamakan, yakni penyusunan Naskah Akademik/NA; 1) NA kebudayaan lokal; 2) NA Coorporate Social Responsibility/CSR; 3) NA Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, dan 4) NA Pernikahan dini. Empat pekerjaan tersebut harus selesai dalam dua bulan ini, atau sampai Desember 2022. Pekerjaan tersebut dibawah koordinasi FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya.
Bahkan menurut Prof Zainul, UINSA siap berkerja sama dalam bidang lain selain yang sudah ada. Sebab, Sumber Daya Manusia (SDM) kampus ini melimpah. Kami punya Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek), Kesehatan, Komunikasi, Ekonomi, Hukum, Pendidikan, Psikologi dengan bermacam ahli. Selain itu juga keilmuan agama yang menjadi concern universitas ini. “Kami punya ahli bidang hukum, arsitek, psikolog, ekonom, sipil. Selain di FISIP yang berkaitan dengan urusan pemerintahan dan isu-isu internasional”, jelasnya. Peran-peran kami bukan hanya regional, tetapi juga nasional dan internasional. Salah satunya, misalnya Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya saat ini, merupakan satu-satunya Rektor yang dipercaya oleh Presiden menjadi tim penanganan HAM berat. Beliau bersama dengan para ahli lain.
Karenanya, UINSA siap bekerja sama dalam rangka membantu pemerintah daerah dalam berbagai aspek, mulai penyusunan kebijakan, pendampingan pembangunan, hingga perumusan masalah-masalah strategis daerah. “Kami berharap tahun depan pekerjaan lain terus berlanjut”, pungkasnya.
Sementara H. Solihin, Sekretaris DPRD menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kesediaan UINSA dalam ini FISIP menjadi mitra dalam perumusan NA Raperda. Ia yakin bahwa produk pekerjaan dari FISIP UINSA akan sama baiknya dengan universitas lain, bahkan mungkin bisa lebih baik. Apalagi melihat antusiasme dan ghirah forum penandatangannan yang menggambarkan semangat dan kerja keras. (AK)