Berita

Surabaya, 2 November 2024 – Tim mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (FSH UINSA) Surabaya. UINSA berhasil meraih juara kedua dalam ajang Lomba Cerdas Cermat Islam (CCI) se-Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga (Unair). Kegiatan ini diadakan untuk menguji pengetahuan dan pemahaman mahasiswa mengenai ajaran Islam, serta menyiapkan generasi muda yang berpotensi sebagai pemimpin umat di masa depan. Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi fakultas dan universitas, serta mencerminkan komitmen mahasiswa dalam menggali ilmu dan menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Lomba Cerdas Cermat Islam kali ini diikuti oleh banyak universitas terkemuka di Jawa Timur, menciptakan persaingan yang ketat dan menantang. Dengan tema “Guide the Path of Islamic Young Leaders to Navigate the Future,” acara ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan wawasan dan pemahaman yang mendalam tentang Islam, serta mengasah keterampilan kepemimpinan yang diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan di era modern. Para peserta berkesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menjawab pertanyaan yang mencakup berbagai aspek keislaman, mulai dari ajaran dasar Islam hingga isu-isu kontemporer yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Suasana pembukaan acara yang meriah menciptakan energi positif, di mana semua peserta merasa termotivasi untuk memberikan yang terbaik.

Tim mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel, yang terdiri dari Miftah Fahrillah Abiel, Ahmad Afif Alifi, dan Hanif Widodo, menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam persiapan mereka. Abiel, perwakilan dari Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI), mengungkapkan bahwa keberhasilan mereka tidak terlepas dari persiapan yang matang dan kerja sama tim yang solid. “Kami melakukan persiapan yang sangat intensif dengan latihan rutin dan diskusi mendalam untuk memastikan kami menguasai semua materi yang relevan,” ungkap Abiel. Persiapan ini tidak hanya berfokus pada pengetahuan akademis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan komunikasi dan strategi dalam menjawab pertanyaan yang diajukan. Hal ini menjadi kunci utama untuk mencapai performa terbaik selama lomba.

Selama proses persiapan, tim ini banyak membahas berbagai topik yang mungkin muncul dalam lomba, dengan penekanan pada hukum Islam, sejarah perkembangan Islam, dan tantangan yang dihadapi umat Islam di zaman modern. Abiel menjelaskan, “Kami ingin memastikan bahwa kami tidak hanya siap menjawab pertanyaan, tetapi juga mampu memberikan penjelasan yang komprehensif tentang setiap isu yang diangkat.” Dengan melakukan diskusi secara mendalam, mereka tidak hanya meningkatkan pengetahuan individual, tetapi juga membangun kekompakan tim yang sangat penting untuk keberhasilan dalam kompetisi ini. Kerja sama yang baik dan komunikasi yang efektif di antara anggota tim membantu mereka untuk tetap fokus dan tenang selama lomba.

Di tengah ketatnya persaingan, tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah manajemen waktu dan tekanan yang muncul saat menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit. Abiel mengungkapkan, “Kami menyadari bahwa tekanan dalam lomba ini cukup besar, namun kami berusaha untuk tetap tenang dan fokus.” Kemampuan untuk tetap tenang dan berpikir jernih di bawah tekanan menjadi sangat penting. Ketika dihadapkan dengan pertanyaan yang kompleks, tim mereka harus berkolaborasi dan saling mendukung untuk memberikan jawaban yang akurat dan tepat waktu. Pengalaman ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya ketenangan dan strategi dalam menghadapi situasi yang menegangkan.

Selama perlombaan, tim Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel berhasil menjawab berbagai pertanyaan, termasuk hukum Islam, sejarah Islam, dan isu-isu kontemporer dengan sangat baik, yang membawa mereka ke babak final. “Meraih juara kedua ini membuat kami merasa sangat bersyukur. Ini adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi yang baik di antara anggota tim,” kata Abiel. Keberhasilan ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga merupakan pengakuan atas dedikasi dan usaha yang telah mereka curahkan. Prestasi ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus belajar dan berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman Islam di kalangan masyarakat.

Abiel juga menekankan pentingnya dukungan dari dosen dan teman-teman se-fakultas. “Kami berterima kasih kepada dosen-dosen kami yang telah memberikan bimbingan dan motivasi. Tanpa dukungan mereka, mungkin kami tidak akan bisa mencapai hasil ini,” ungkapnya. Keberhasilan ini mencerminkan kerja keras seluruh civitas akademika Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya. Dengan dukungan dari lingkungan akademik yang kondusif, mereka merasa lebih percaya diri untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuan terbaik.

Melihat ke depan, tim ini berencana untuk mengikuti lebih banyak kompetisi di masa mendatang. Abiel menyatakan, “Kami ingin terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kami. Setiap lomba adalah peluang untuk belajar dan tumbuh.” Mereka memahami bahwa setiap pengalaman, baik dalam kemenangan maupun tantangan, adalah langkah penting dalam pengembangan diri. Kesadaran ini mendorong mereka untuk berkomitmen dalam berpartisipasi di berbagai kegiatan yang dapat mengasah kemampuan akademis dan soft skill mereka.

Keberhasilan tim mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya di ajang ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk lebih aktif dalam berkompetisi dan mengembangkan diri. “Kami berharap pencapaian ini bisa memotivasi teman-teman lain di fakultas untuk ikut berpartisipasi dalam lomba-lomba serupa,” kata Abiel. Ini bukan hanya tentang memenangkan lomba, tetapi juga tentang proses belajar yang berkelanjutan dan membangun karakter yang kuat sebagai calon pemimpin umat di masa depan.

Reportase: George As’ad
Redaktur: George As’ad
Desain Foto: Syarifah Fidia Farhaeni