
Pada hari Kamis tanggal 24 April 2025, mahasiswa Pendidikan Matematika (PMT) program MBKM-Asistensi mengajar Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) memberikan Inovasi baru terhadap implementasi Model Pembelajaran Game Based Learning pada kegiatan mengajar bahasa inggris kelas 7H SMPN 13 Surabaya.
Pembelajaran dimulai pukul 09.50 hingga 11.00, pembelajaran dimulai dengan pengenalan siswa terhadap materi hubungan antara pasangan besaran yang berubah bersama-sama (fungsi) yang dikenalkan melalui pendekatan kontekstual yaitu mengenai jumlah penumpang di mobil. Hal ini perlu diterapkan karena siswa harus mengenal terlebih dahulu apa yang akan dipelajari selanjutnya. Setelah siswa telah dirasa mengenal, mahasiswi PMT memberikan materi melalui Handout. Pada kegiatan pembelajaran telah diikuti oleh peserta didik dengan baik, siswa siswi dengan cermat mengikuti pembelajaran serta berlaku santun dan kondusif. Mahasiswi tidak lupa selalu menanyakan kepada peserta didik jika ada part yang kemungkinan tidak bisa dipahami oleh peserta didik serta memastikan peserta didik bisa menjawab pertanyaan yang diberikan. Pada kegiatan pembelajaran terdapat karakteristik peserta didik yang beragam dari peserta didik yang interaktif, yang aktif bertanya dan menjawab, pendiam, ada yang terlihat tidak memperhatikan namun jika diberikan pertanyaan bisa menjawab, ada juga yang terlihat memperhatikan namun ketika diberikan pertanyaan masih bertanya kepada teman sebayanya, dan masih banyak lagi karakteristik yang lain nya. Meskipun begitu, mahasiswi tetap memantau dan memberikan penguatan positif melalui apresiasi kecil seperti tepuk tangankepada peserta didik.



Ketika kegiatan penyampaian materi telah dilampaui oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, maka tibalah pada kegiatan pemberian soal yang diintegrasikan ke dalam puzzle matematika disalurkan kepada peserta didik dan siap untuk dikerjakan. Soal berjumlah 4 tentang materi hubungan antara pasangan besaran yang berubah bersama-sama (fungsi) dengan waktu pengerjaan 15 menit. Sebelum anak anak mengerjakan terdapat tutor singkat dalam mengerjakan puzzle matematika tersebut. Dengan ini Anak anak merasa puas dengan adanya integrasi media puzzle matematika dalam pengerjaan soal, “Bu Putri, game nya seru banget” kata Dinar salah satu siswi kelas 7H yang mengungkap dengan terang terangan terhadap implementasi game tersebut. Dikarenakan ketika praktek mengajar selalu ditemani dan di refleksi secara langsung oleh guru pamong matematika Bapak Suprijatno, S.Pd, “Bagus mbak interaktif media puzzle matematika-nya.”
Diadakan praktek 100 persen pada program MBKM, dapat membuat mahasiswa/i dapat menambah pengalaman terjun ke lapangan dan menghadapi secara langsung bagaimana karakter yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Guru pamong matematika Bapak Suprijatno, S.Pd juga mengungkap bahwa kegiatan seperti MBKM memang seharusnya digunakan untuk menambah jam terbang dalam mengajar dikelas, cara manajemen kelas yang dipilih juga harus semakin baik kedepan nya. Beliau berharap akan selalu ada inovasi baru yang tercipta dari guru bahasa inggris di masa yang akan datang.