@Tarbiyah dan Keguruan
Monday, 4 July 2022
Senin, 04 Juli 2022 – Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Prof Akh. Muzakki, M.Ag, Grand.Dip.SEA., M.Phil, Ph.D. menggelar coffee morning dengan para pimpinan untuk pertama kalinya di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya. Selain sebagai sarana untuk melakukan silaturahmi, dalam kesempatan ini juga disampaikan banyak hal terkait dengan program kerja yang akan dilaksanakan untuk UIN Sunan Ampel Surabaya ke depannya. Kegiatan coffee morning yang rencananya dilaksanakan di setiap hari senin setelah Apel rutin ini diharapkan menjadi momen mingguan sebagai sarana diskusi sehingga apabila ada permasalahan yang ingin dibahas bisa diselesaikan bersama.
Bapak Rektor juga berharap agar UIN Sunan Ampel Surabaya menjadi “writer university”. Bersama dengan harapan ini beliau menyampaikan terkait tentang adanya perubahan RKAKL dimana diharapkan akan adanya perubahan di sana terkait dengan adanya penambahan kegiatan dalam bentuk pelaksanaan “international conference” di setiap prodi yang ada pada Fakultas UIN Sunan Ampel Surabaya. Pada kegiatan kali ini beliau menyampaikan salah satu target kepemimpinan terkait dengan penemuan inovasi pada tiap tahunnya, di mana beliau berharap agara setiap tahunnya ada minimal 6 inovasi yang ditemukan pada setiap Fakultas.
Beliau juga mempersilahkan setiap fakultas untuk membuka pusat studi sebanyak-banyaknya tetapi harus disesuaikan dengan kompetensi dari masing-masing Fakultas yang ada. Kegiatan “international conference” yang dibahas sebelumnya juga diharapkan menjadi ajang promosi launching pusat studi.
Pada kesempatan kali ini terjadi kegiatan “group discussion” juga antara para pimpinan Fakultas dan juga Rektor. Prof. Abdul Kadir Riyadi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat menyampaikan tentang agenda-agenda dari Fakultas beliau seperti keinginan beliau agar pusat studi bisa menerbitkan ensiklopedia online dengan memaksimalkan peran mahasiswa di dalamnya. Kemudian Dr. Moch. Choirul Arif, S.Ag. M.Fii.I., selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi menyampaikan tentang penerimaan mahasiswa asing dari Asia Tenggara, dilanjutkan dengan penyampaikan dari Dr.H. Mohammad Kurjum, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora menyampaikan tentang kegiatan Fakultas terkait dengan pembentukan Lembaga penerjemah asing. Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si. tentang agenda Fakultas yaitu akan dilaksanakannya research collaboration antara Fakultas dengan Malaysia. Sedangkan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. Asep Saiful Hamdani menyampaikan tentang program kerja fakultas terkait dengan pengujian air limbah dsb.
Direktur Pascasarjana, Prof. H. Masdar Hilmy, S.Ag., M.A., Ph.D. menjelaskan bahwa saat ini kita masuk pada fase baru dimana “psychological barrier” pasti ada tapi perlu untuk ditekan secerdas-cerdasnya. Keinginan pimpinan harus menjadi keinginan kita bersama sebagai keluarga sehingga dapat mewujudkan mimpi bersama-sama.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. Sirajul Arifin, S.Ag., S.S., M.E.I., mengungkapkan bahwa terdapat peluang untuk pelaksanaan konferensi internasional kerjasama dengan Malaysia. Di sisi lain, beliau mengatakan bahwa berkeinginan untuk mengadakan “tax center” sebagai tempat konsultasi pajak, dan keperluan-keperluan lainnya yang terkait. Untuk mewujudkan writers university, akan ada program one student, one sinta (osos) dan one lecturer, one scopus (olos). Terakhir beliau juga menyampaikan perlunya penerjemahan terhadap instrumen-instrumen akreditasi dan hal ini ditanggapi oleh Prof. Muzakki yang menginginkan adanya database untuk keperluan akreditasi yang tidak berbasis google drive.
Dari pantauan sementara terdapat 5 prodi di UINSA yang sepi peminatnya. Bapak Rektor menganggap perlu untuk segera mengambil tindak lanjut mengingat jalur mandiri masih dibuka. Program beasiswa menjadi salah satu langkah solusi yang kemungkinan besar akan diambil sehingga prodi-prodi tersebut segera memiliki pendaftar.
Dr. Abd. Chalik, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, menyampaikan bahwa akan ada MOU dengan KPRI dalam program yang akan dilaksanakan. Selain itu, ingin adanya prodi S2 tatakelola yang tentunya berkaitan dengan pascasarjana. Direktur Pascasarjana kemudian menanggapi, dan juga dipertegas oleh Rektor bahwa pengajuan program dilakukan secara bersama-sama deegan melakukan konsultasi-konsultasi dengan pimpinan pascasarjana. Setelah penyampaian-penyampaian dari para Dekan masing-masing fakultas, Wakil Rektor 2, Prof. Dr. Wiwik Setiyani, M.Ag. menyampaikan akan terdapat perubahan teknis RKAKL yang akan disosialisasikan ketika perangkat pejabat keseluruhan telah siap. Sementara itu, terkait dengan pusat layanan, direncanakan akan membentuk tim yang akan ditindaklanjuti dengan pembuatan Surat Keputusannya.
Sebelum coffee morning ditutup oleh Wakil Rektor 1, Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, M.Ag., beliau menyampaikan bahwa semua struktural perlu tahu rencana induk universitas sehingga semuanya memiliki arah yang sama. Terakhir, Rektor juga menekankan bahwa akan diadakan sekolah administrasi sehingga pejabat memiliki pemahaman yang baik terkait administrasi yang berjalan dan dilakukan.