Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya menggelar kuliah umum bertajuk “Moderasi Beragama dalam Membangun Masyarakat Berkemajuan” yang disampaikan oleh Lukman Hakim Saifuddin, mantan Menteri Agama Indonesia. Acara ini berhasil memukau mahasiswa pascasarjana dengan wawasan mendalam mengenai pentingnya moderasi beragama dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kuliah umum yang berlangsung pada tanggal 31 Mei 2023 ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa pascasarjana dari berbagai program studi di UIN Sunan Ampel Surabaya. Dalam kuliahnya, Lukman Hakim Saifuddin mengangkat isu-isu krusial terkait moderasi beragama, dan memberikan solusi konstruktif untuk membangun masyarakat yang inklusif dan beradab.
Lukman Hakim Saifuddin, yang dikenal sebagai tokoh yang vokal dalam mempromosikan moderasi beragama, berbagi pengalaman dan pengetahuannya dalam membangun toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Ia juga menekankan pentingnya peran mahasiswa pascasarjana dalam memperjuangkan nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat.
Prof. Masdar Hilmy, MA.,. Ph.D., Direktur Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Lukman Hakim Saifuddin dan berbagi wawasan berharga tentang moderasi beragama.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Lukman Hakim Saifuddin atas kontribusinya dalam menginspirasi mahasiswa pascasarjana kami. Kuliah ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat semangat moderasi beragama di kampus ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Lukman Hakim Saifuddin juga menyampaikan moderasi beragama dalam ruang lingkup ekonomi syariah. Menurutnya moderasi beragama dalam lingkup ekonomi syariah mengacu pada pendekatan yang seimbang dan berhati-hati dalam menerapkan prinsip-prinsip ekonomi syariah dalam kehidupan sehari-hari. Ini melibatkan penggunaan sumber daya ekonomi secara bijaksana dan etis, serta memastikan bahwa keuntungan ekonomi diperoleh melalui cara-cara yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
Para mahasiswa pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya merespons antusias dengan kuliah umum ini, menyatakan bahwa mereka merasa terinspirasi untuk menjadi agen perubahan yang memperjuangkan moderasi beragama di masyarakat.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan semangat moderasi beragama akan terus berkembang di lingkungan kampus, menciptakan generasi intelektual yang memegang teguh nilai-nilai toleransi dan keberagaman untuk membangun masyarakat yang lebih baik.
penulis: Mf dan SKh