Berita

Praktisi berbagi arsitektur merupakan program kegiatan kolaborasi antara Prodi  Arsitetur UIN Sunan Ampel Surabaya dengan praktisi di bidang arsitektur. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa terkait topik-topik yang berkaitan dengan arsitektur dari pakar  yang berkompeten. Selain itu kegiatan tersebut juga bertujuan menjalin kerjasama dalam rangka pengembangan keilmuan dalam jangka panjang dapat mengarah pada kegiatan penelitian serta pengabdian masyarakat.

Praktisi Berbagi Arsitektur #1 menghadirkan praktisi desain rumah tinggal yang merupakan almuni Prodi Arsitektur UIN Sunan Ampel Surabaya. Dengan tema “Desain Rumaah Tinggal Kontekstual” pada kegiatan tersebut dihadirkan pemateri  dari dua biro arsitek yaitu Genius Loci Asia dan Hallo Arsitek. Kegiatan dilakukan dalam dua bentuk yaitu luring dan daring. Pada hari pertama, Kamis 27 Oktober 2022 dihadirkan Eko Purianto, S.Arch dari Genius Loci Asia yang membahas pentingnya mempertimbangan aspek budaya dan karakteristik klien dalam mendesain rumah tinggal. Pemateri juga menyampaikan pengalamannya dalam mengahadapi klien dan bagaimana mengakomodasi kebutuhannya dalam desain. Kegiatan yang dilakukan di  Studio Desain Gedung Laboratorium Saintek tersebut mendapat tanggapan atusias dari mahasiswa, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan. Kegiatan tersebut dikhususkan bagi mahasiswa yang sedang menempuh Studio Perancangan Arsitektur 1 dengan objek rumah tinggal.

Kegiatan praktisi berbagi arsitektur #1 pada hari kedua Jumat, 28 Oktober 2022 dilakukan secara daring dengan pemateri dari Hallo Arsitek yang diwakili oleh Lukman Hakim, TJA., S.Ars dan M. Muiz Efendi, S.Ars. Pada kesempatan tersebut dibahas tentang tahapan penting yang dilakukan dalam mendesain rumah tinggal. Pemateri memaparkan setidaknya 5 tahapan yang perlu dilakukan story, profiling, needs & wants, analizing, optimization dan architect visionary. Ditekankan oleh pametari pentingnya melakukan penelusuran mendalam terkait budaya dan karakteristik klien serta kebutuhan dan harapan terhadap rumah di masa depan karena dalam setiap karya desain penting untuk merefleksikan sebuah cerita. Pada kesempatan tersebut dijabarkan beberapa studi kasus desain rumah tinggal untuk mempermudah audience memahami penjelasan. Dipaparkan juga terkait penggunaan material dan pertimbangan-pertimbangan dalam pemilihannya. Pada kesempatan tersebut mahasiswa juga sangat antusias dengan pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan.

Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa lebih dari 90% menyatakan besarnya manfaat kegiatan dan pentingnya substansi yang disampaikan untuk meningkatkan kompetensi pengerjaan studio desain. Mahasiswa berharap kegiatan serupa dalap secara berkala dilaksanakan. Secara keseluruhan kegiatan tersebut menadikan mahasiswa mendapatkan perspektif baru dalam mendesain rumah yang berfokus pada kebutuhan klien dan mampu diharapkan mampu menghasilkan desain yang ber-cerita merefleksikan keunikan karakteristik setiap klien.