Berita

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya memperingati Hari Guru Nasional dengan penuh khidmat di halaman depan Gedung UIN, mengusung tema “Guru Berdaya, Negara Jaya”. Acara ini menjadi refleksi penting tentang peran guru sebagai pilar utama mencetak generasi cerdas dan berkarakter yang siap menghadapi tantangan global.

Upacara dimulai pukul 07.30 WIB, dengan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) sebagai petugas upacara. Dekan FTK, Prof. Muhammad Thohir, bertindak sebagai pembina upacara dan menyampaikan pesan mendalam. “Guru adalah penggerak utama pendidikan. Mereka tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga membangun karakter bangsa. Pendidikan yang baik melahirkan generasi unggul yang mampu berkompetisi secara global,” tegasnya.

Momen berkesan lainnya adalah pembacaan UUD 1945 oleh Moh. Faizin, M.Pd.I., yang mengingatkan pentingnya pendidikan sebagai hak dasar setiap warga negara. “Guru memiliki peran krusial dalam mewujudkan visi bangsa berdaulat melalui pendidikan berkualitas,” ujarnya dengan penuh semangat.

Doa bersama, dipimpin oleh Dr. Muhammad Fahmi, menjadi penutup yang penuh makna. Dalam doanya, ia berharap agar para guru selalu diberkahi kekuatan, kesabaran, dan semangat untuk terus mendidik generasi bangsa. “Semoga guru-guru kita selalu diberikan kesehatan dan inspirasi untuk membentuk anak-anak bangsa yang unggul dan berkarakter,” doanya, yang diikuti seluruh peserta upacara.

Acara ini dipandu dengan apik oleh Evi Luailik, yang menciptakan suasana formal namun penuh kehangatan. Dengan kepiawaiannya, setiap rangkaian acara berjalan lancar, mencerminkan penghormatan mendalam kepada profesi guru.

Peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan pengingat akan pentingnya peran guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Dukungan kepada guru, seperti meningkatkan kesejahteraan, menyediakan pelatihan, dan memberikan penghargaan, adalah langkah penting untuk memastikan pendidikan berkualitas di Indonesia.

Melalui tema “Guru Berdaya, Negara Jaya”, UIN Sunan Ampel Surabaya menegaskan bahwa masa depan bangsa terletak pada dedikasi guru. Mari terus menghormati dan mendukung mereka dalam membentuk generasi yang cerdas, kompeten, dan berakhlak mulia.

(TIM MEDIA CENTER FTK)