Berita

LPM News, 26/11/2024. Evaluasi Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) tahun 2024 telah dilaksanakan pada 22-26 November 2024. Kegiatan ini melibatkan unsur UPPS dan program studi sebagai pelaksana MBKM. Dihadiri oleh Wakil Rektor 1,2,3, LPM, Wakil Dekan 1 & 2 pada Fakultas, GKM, Kaprodi, Kabag TU Fakultas, Operator Sinau pada Fakultas.

Kegiatan evaluasi implementasi MBKM ini dibuka oleh Wakil Rektor 1 bidang Akademik dan Kelembagaan Prof. Dr. Ali Mudhofir, M.Ag. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Dr. Ali Mustofa, M.Pd, menyampaikan bahwa agenda penyusunan dokumen evaluasi berbasis siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan), dengan tujuan mendukung continuous quality improvement dalam tata kelola MBKM. Juga pentingnya keterlibatan fakultas, pimpinan universitas, dan unit kerja terkait, serta indikator capaian evaluasi sesuai peraturan BAN-PT tahun 2024. Termasuk pula keterserapan anggaran oleh masing-masing UPPS. Evaluasi ini diarahkan untuk meningkatkan tata kelola MBKM di tahun 2025 dan mendukung ketercapaian standar mutu pendidikan tinggi​.

Sebagai bentuk komitmen terhadap program MBKM ini,  evaluasi yang dilakukan menggunakan siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan). Pendekatan ini memastikan keberlangsungan mutu program melalui evaluasi yang sistematis. Setiap tahap siklus, mulai dari penentuan kebijakan hingga evaluasi hasil, dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pimpinan universitas, fakultas, dan program studi. Langkah ini menjadikan evaluasi sebagai kunci dalam mengidentifikasi keberhasilan maupun tantangan implementasi MBKM.

Proses evaluasi MBKM di UIN Sunan Ampel Surabaya mencakup aspek administrasi, kepesertaan mahasiswa, dan pencapaian indikator kinerja utama (IKU). Selain itu, dokumen pendukung seperti pedoman pelaksanaan, panduan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), kebijakan konversi SKS disiapkan untuk memastikan operasionalisasi berjalan sesuai standar, serta keterserapan anggaran. Evaluasi ini menjadi pijakan penting bagi universitas dalam menciptakan sistem tata kelola yang responsif terhadap dinamika pendidikan tinggi dan kebutuhan pasar kerja.

Upaya optimalisasi MBKM terus dilakukan melalui pembaruan kebijakan dan peningkatan sinergi antarunit. Salah satu rekomendasi dari evaluasi adalah penyederhanaan laporan evaluasi dan pengembangan aplikasi digital untuk mempermudah rekap data. Selain itu, diperlukan integrasi yang lebih baik antara pelaksanaan MBKM dengan capaian pembelajaran serta kebutuhan mitra kerja sama. Hal ini bertujuan agar mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman praktis, tetapi juga memiliki kesempatan untuk berkontribusi pada masyarakat.

Melalui pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan, UIN Sunan Ampel Surabaya berkomitmen menjadikan MBKM sebagai model kebijakan pendidikan tinggi yang inovatif. Hasil evaluasi diharapkan mampu memberikan dampak nyata pada kualitas lulusan dan mendorong perguruan tinggi lainnya untuk mengadopsi kebijakan serupa, sehingga pendidikan tinggi Indonesia semakin adaptif terhadap tantangan global.

UINSA Surabaya:

Building Character Qualities: for the Smart, Pious, and Honourable Nation

Stronger Together

Together Stronger

#BanggaUINSA

#AyoKuliahdiUINSA

#ItsMyDream

#ItsMyDestination

#UINSASurabaya

#UINSAJaya #UINSAAkreditasiUNGGUL