@Dakwah dan Komunikasi
Saturday, 26 February 2022
JAKARTA – Direktur Kerjasama Badan Keamana Laut RI Laksamana Pertama TNI Sandy Muchjidin Latief, S.IP. paparkan pencapaian kinerja di tahun 2021 dan sasaran capaian kinerja di tahun 2022 pada pembekalan duta maritime indonesia di kantor badan penghubung provinsi kaltara, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/22).
Dalam paparannya, Direktur kerjasama memulai dengan menjelaskan situasi keamanan dan keselamatan maritim di 2021 dan kemudian dilanjutkan dengan memaparkan output yang telah terlaksana sepanjang tahun 2021 berdasarkan bidang kerja Bakamla RI yang antara lain, bidang operasi dan latihan telah melaksanakan operasi SAR terhadap kecelakaan pesawat Sriwijaya, menghalau kapal survei Tiongkok dan anomali kapal tanker Yunani, penangkapan kapal yang melaksanakan illegal transshipment, menggagalkan penyeludupan narkoba di Kep. Seribu, SAR wilayah, menangkap Kapal Ikan Asing (KIA) yang melakukan illegal fishing, pengamanan Laut Natuna Utara (LNU) dan pengamanan Rig Noble.
Beliau juga telah memaparkan hasil program terlaksana yakni courtesy call dengan instansi terkait baik dalam maupun luar negeri, pembangunan kapasitas, ASEAN Coast Guard Meeting, latihan keamanan laut terpadu, menggelar rapat koordinasi keamanan maritim, melaksanakan daily brief bersama instansi terkait serta membentuk dan membina Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala).
Kemudian beliau juga menyimpulkan bahwa tahun ini Kinerja yang telah dicapai adalah dapat meningkatkan daya tangkal terhadap perilaku atau anomali di ALKI, menunjukkan intensi kuat terhadap penguasaan Laut Natuna Utara (LNU), meningkatkan kepercayaan stakeholder terkait terhadap Bakamla serta berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara yang mencapai 4 triliun lebih dari berbagai penindakan atau penegakkan hukum.
Dengan keberhasilan dan pencapaian di tahun 2021, Bakamla RI tidak berpuas diri dan terus berusaha meningkatkan kinerjanya dengan berbagai upaya. Bakamla RI berharap kepada seluruh stakeholder yang memiliki kewenangan penegakan hukum diluat untuk mampu bersinergi dan bersatu padu dalam rangka menjaga keamanan dan keselamatan laut Indonesia serta menjaga kedaulatan perairan Indonesia demi masa depan bangsa yang lebih maju. Beliau berpesan kepada seluruh duta maritime “ bahwa kalian adalah generasi emas yang akan menyonsong masa depan bangsa serta mewujudkan negara sebagai poros maritim dunia “ ujarnya pada pembekalan di kantor penghubung provinsi Kalimantan utara di jakarta.