@Dakwah dan Komunikasi
Saturday, 26 February 2022
JAKARTA – Sebagai duta maritim Indonesia. Tentunya, wajib memiliki bakat atau soft skill dalam berbicara didepan umum yakni Public speaking. Public Speaking menjadi salah satu softskill yang sangat penting. Namun tidak semua orang, memiliki kemampuan tersebut. Sehingga, memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Bagaimana tidak, hal itu dikarenakan masih banyak orang yang belum percaya diri dalam berbicara di depan umum dan yakin pada dirinya.
Sebagian para ahli memaparkan tidak semua orang mampu berbicara di depan khayalayak umum dan mampu memberi edukasi atau ajakan persuasif terhadap orang lain. Karena, kemapuan semua
orang berbeda hanya bisa dilakukan, Peserta duta maritim Indonesia yang mengikuti Sekolah duta maritim. Bertempat di Kantor Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Utara serta di selengarakan oleh Asosiasi pemerintah daerah kepulauan dan pesisir seluru indonesia (ASKPESINDO).
Adanya Public speaking yang telah dihadirkan oleh ASPEKSINDO. Dengan pembicara kompenten yakni Putri Khairunnisa, S.ikom ( Miss Asia Awards Indonesia 2017 ) untuk mengisi materi di awal karantina pada tanggal 22 Februari 2022. Seorang pemateri yang berkompeten tentunya memiliki banyak prestasi yakni duta veteran 2015, putri pariwisata DKI Jakarta 2017 dan putri anti narkoba 2017. Selain prestasi yang membanggakan, Putri khairunisa juga berhasil mendapatkan gelar sarjana ilmu komunikasi dan melanjutkan karirnya sebagai staf presiden
sebagai tenaga ahli.
“Saya tidak takut dengan siapa pun dan apa yang saya ajarkan pada hari ini, harapannya bisa berguna bagi kita semuanya” ungkapnya Selasa (22/02/22).
Putri berkata jika kita ingin sukses belajar public speaking tidak perlu banyak belajar teori melaikan banyak mengimplementasika dengan cara presentasi atau praktek. Sehingga, kita bisa mengkontrol nervous dan juga perlu latihan mandiri. Selain itu, Putri Khairunnisa juga banyak memberi tips and trik bagaimana menjadi seorang public speaker yang baik di halayak, dengan berbagai pengalaman yang kemudian di praktekkan langsung oleh beberapa peserta duta maritim.