Pada Senin, 10 Februari 2025, enam mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) resmi memulai perjalanan mereka di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo. Dengan penuh semangat, mereka didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Dr. Hj. Hanun Asrohah, M.Ag, yang mengantarkan mereka kepada para pamong di instansi tersebut. Dalam kesempatan itu, beliau menyampaikan pesan serta harapan agar para mahasiswa dapat memperoleh bimbingan dan pengalaman berharga selama pelaksanaan MBKM.

Mahasiswa yang tergabung dalam program ini dibagi ke dalam dua kelompok, masing-masing ditempatkan di dua seksi berbeda, yakni Seksi Pendidikan Madrasah (PENDMA) dan Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS). Koordinasi di lingkungan kantor ini dipimpin oleh Bapak Rohmat Nasrudin, Lc, M.Ag, selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag Sidoarjo, dengan pamong di Seksi PENDMA, Dra. Chusniyatul Khotimah, yang menjabat sebagai Pranata Humas Madya, serta pamong di Seksi PAIS, Muchammad Nizar, S.Pd. Selain itu, mahasiswa juga mendapat bimbingan dari Bapak Ahmad Fathoni, S.Ag., M.H., selaku Kepala Seksi PENDMA, serta Bapak Imam Mukhozali, S.Ag., M.M., selaku Kepala Seksi PAIS.
Pada hari pertama, mahasiswa Seksi PENDMA langsung beradaptasi dengan suasana kerja yang dinamis. Mereka terlibat dalam penerimaan dan pengelolaan dokumen Anak Tidak Sekolah (ATS) yang diserahkan oleh operator madrasah. Dokumen ini kemudian direkap dengan memisahkannya berdasarkan jenjang pendidikan, yakni Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah. Selain itu, Seksi PENDMA juga menerima Data Asesmen Tetap (DNT) dari berbagai madrasah di Sidoarjo, meliputi 18 kecamatan untuk Madrasah Ibtidaiyah, 66 Madrasah Tsanawiyah, serta 43 Madrasah Aliyah. Para mahasiswa turut membantu dalam proses legalisasi ijazah, serta memberikan pendampingan kepada operator madrasah yang mengalami kendala dalam penggunaan aplikasi EMIS. Selain itu, mereka juga ikut serta dalam pengecekan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) bagi anak tidak sekolah (ATS) yang melanjutkan pendidikan (Lulus Melanjutkan/LM) maupun yang putus sekolah (Drop Out/DO) melalui sistem Vervalpd Kemdikbud. Sebagai tambahan, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman berharga dengan mengikuti rapat koordinasi kegiatan tahun 2025 bersama Kelompok Kerja Madrasah (KKM) se-Sidoarjo di Lembaga Pendidikan Ma’arif.

Sementara itu, mahasiswa yang ditempatkan di Seksi PAIS memulai kegiatan mereka dengan melakukan observasi dan beradaptasi dengan para pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di ruangan mereka. Setelah berinteraksi dan membangun koordinasi dengan para pegawai, mereka berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan Bapak Imam Mukhozali selaku Kepala Seksi PAIS. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama empat bulan ke depan, serta langkah-langkah strategis guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selain mendukung dalam aspek perencanaan program, mahasiswa juga terlibat dalam administrasi, seperti merapikan dan mengarsipkan surat-surat masuk agar tertata lebih rapi. Hal ini dilakukan untuk memastikan efisiensi dalam proses administrasi serta mendukung kelancaran pekerjaan di Seksi PAIS.
Kehadiran mahasiswa MBKM di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata, baik bagi mahasiswa itu sendiri maupun bagi instansi tempat mereka belajar. Melalui pengalaman ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan mengenai tata kelola administrasi pendidikan di lingkungan Kementerian Agama, tetapi juga dapat berkontribusi dalam mendukung berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah dan pendidikan agama Islam di Kabupaten Sidoarjo. Dengan sinergi yang baik antara mahasiswa dan pihak Kemenag, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar serta memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan dan masyarakat luas.