Berita

Surabaya, 19 Februari 2024 – Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya menggelar kegiatan pengembangan kompetensi bagi mahasiswa Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi dengan tema “Sejarah dan Pengamalan Tarekat Alawiyyah di Malaysia”. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa semester 2 dan 4 yang antusias untuk memperdalam pemahaman tentang perjalanan dan praktik spiritual dalam tarekat yang memiliki akar kultural di Malaysia.

Dr. Engku Ibrahim b. Engku Wok Zin, seorang ahli yang diakui dalam bidang ini, menjadi narasumber utama dalam acara ini. Dengan pengalaman dan pengetahuannya yang luas, Dr. Engku Ibrahim membawa wawasan mendalam tentang sejarah perkembangan tarekat Alawiyyah di Malaysia, serta bagaimana pengamalan spiritualnya memberikan kontribusi dalam konteks kehidupan masyarakat setempat.

Kegiatan ini dilangsungkan di Ruang Laboratorium Lantai 2 Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya, dimulai pukul 09.00 dan berakhir pukul 12.00 WIB. Selama sesi, mahasiswa terlibat dalam diskusi yang produktif dan tanya jawab dengan narasumber, memperdalam pemahaman mereka tentang praktik spiritual dalam Islam, khususnya melalui perspektif tarekat Alawiyyah.

“Dengan menghadirkan Dr. Engku Ibrahim, kami berharap mahasiswa dapat mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang sejarah dan praktik spiritual dalam tarekat Alawiyyah di Malaysia, serta mengaplikasikannya dalam konteks kehidupan sehari-hari,” ujar Dr. Ghozi, Lc. M.Fil.I, Ketua Jurusan Perbandingan Agama.

Kegiatan pengembangan kompetensi seperti ini diharapkan dapat menjadi salah satu sarana yang efektif dalam memperkuat pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam bidang tasawuf dan psikoterapi, serta memperkaya wawasan mereka tentang keragaman tradisi spiritual dalam Islam.

Dengan antusiasme yang terus tumbuh, mahasiswa Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya berharap untuk terus memiliki kesempatan untuk menghadiri kegiatan serupa di masa depan, yang dapat memberi mereka pemahaman yang lebih luas tentang beragam aspek spiritualitas Islam.