Rabu, 29 Agustus 2023 telah diselenggarakan acara Mou Signing and Seminar Internasional di Gedung Amphiteater Twintower lantai 3. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 08.30 – 13.00 WIB. Dihadiri juga oleh Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A selaku Rektor UIN Antasari, Banjarmasin. Turut hadir dalam acara Prof. Dato’ Dr. Fadzli bin Adom selaku Vice Chancellor Universitas Sultan Zainal Abidin, Malaysia.
Acara seminar kali ini bertemakan “Contextualizing Sharian and SDGs: Discussion on Challenges from Family Law to Technology Issues.” Acara diawali dengan opening ceremony yang disampaikan oleh MC. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Hj. Suqiyah Musyafaah, M.Ag selaku Dekan FSH UINSA. Sambutan kedua dari Prof. Akh. Muzzaki, M.Ag, Grad. Dip. SEA, M.Phill, Ph.D selaku Rektor UINSA. Tak lupa, Vice Chancellor Unisza dan Rektor UIN Antasari juga menyampaikan sambutan.
Tak usai sampai disitu, acara kemudian disambung dengan penandatangan antara UINSA, UIN Antasari, dan UNISZA serta seminar dan diskusi bersama. Puncaknya, yakni acara seminar yang langsung diisi oleh 4 pemateri. Seminar tersebut, para narasumber juga membuka sesi tanya jawab yang dimana para peserta begitu antusias mengutarakan pendapatnya.
Pemateri pertama hadir dari Unisza yakni Prof Madya Dr. Wan Mohd Yusof Bin Wan Chik. Beliau menyampaikan materi tentang “Maqasid Shariah dan Kelestariannya: Suatu Anatomi Hukum.” Pemateri kedua juga dari Unisza yakni Prof Ts. Dr. Shukor Abdul Razak. Beliau menyampaikan materi tentang “Privacy Issue in Digital World: Biometric Identity Theft and Misuse.” Pemateri ketiga yakni Prof. Dr. Mujiburrahman, M.A dari UIN Antasari. Beliau menyampaikan materi tentang “Maqasid Sharis and Moderation: Islam, Culture, and Politic in Indonesia.”
Pemateri terakhir yakni Dr. Kemal Reza, S.Ag., M.A dari UINSA. Beliau menyampaikan materi tentang “Considering Maqasid Al-Shari’a as the SDGs for Muslim Societies: Its Practies and Gaps so far.” Acara berjalan dengan baik dan lancar hingga akhir. tentu saja Rektor UINSA menyambut hal baik atas kerjasama ini. Kerjasama yang disepakati ketiga Perguruan Tinggi tersebut adalah di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama narasumber dan para peserta yang hadir. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi wadah ketiga Perguruan Tinggi untuk terus menjalin hubungan baik. Hal tersebut dapat direalisasikan melaui pengembangan tridarma Perguruan Tinggi. Sehingga untuk kedepannya, ketiga Perguruan Tinggi tersebut mampu saling membahu dalam meningkatkan kualitas institusinya masing-masing.