UIN Sunan Ampel Surabaya
Thursday, 11 August 2022
UINSA Newsroom, Kamis (11/08/2022); Ditengah terik panas matahari yang nyaris membakar ubun-ubun, Tim Basket UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak gentar melakoni laga ketat melawan tim dari UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Laga final ini pun berhasil ditutup dengan skor mendebarkan 48:45. Tim dibawah arahan Dimas Anis S. dan Alamsyah D ini pun menjadi tim perdana yang menyumbang Medali Emas untuk UINSA Surabaya.
Seolah menjadi penarik rejeki, di tempat berbeda, Cabang Tenis Meja juga berhasil mengumpulkan empat medali sekaligus. Total dua Medali Emas untuk kategori Ganda Putra dan Putri; 1 Medali Perak untuk kategori Tunggal Putri; dan 1 Medali Perunggu untuk kategori Tunggal Putra.
Penyumbang medali untuk cabang lomba Tenis Meja ini adalah Achmad Rizki dan Mochammad Andika Rizkyansyah untuk kategori Ganda Putra; Irmayana yang bermain pada kategori Tunggal Putri serta Ganda Putri bersama Intan Purnama Putri; Muhammad Syifak Alfuadi untuk kategori Tunggal Putra. Selanjutnya, Cabang lomba Catur Klasik juga turut menyumbang medali Perak, yang berhasil diraih Muammar Khadafi.
Dimas Anis S., Pelatih Basket UINSA Surabaya mengaku bangga atas prestasi anak didiknya. Rasa bangga tersebut berlipat ketika berhasil unggul atas juara bertahan pada even serupa di tahun sebelumnya. Perjalanan Panjang Surabaya-Bandung seolah terbayar dengan medali emas yang berhasil diraih tim basket dengan perjuangan penuh tersebut. “Jauh-jauh dari Surabaya memang target kita untuk bisa masuk final. Dan Alhamdulillah juga bisa dikasih kesempatan buat juara,” ujar Dimas Anis.
Kemenangan ini, bagi Dimas Anis, sekaligus juga menjadi pembuktian bahwa tim Basket UINSA Surabaya terus berusaha meningkatkan kualitas permainan. Dua tahun sebelumnya, pada even serupa Tim Basket UINSA Surabaya bahkan harus terhenti di babak awal. “Motivasinya anak-anak tinggi. Dari Surabaya kita latihan, prepare hampir 6 bulan rutin. Karena kita targetnya kesini memang juara. Jadi apapun lawannya kita siap!” seru Dimas Anis penuh semangat.
Pressure ketat dari lawan dan cuaca yang terik, lanjut Dimas Anis, tidak memudarkan motivasi para atlet Basket untuk meraih juara. Karenanya, ia juga berusaha sekuat tenaga untuk bisa mendukung para atlet dengan manajerial lapangan yang baik. “Intinya satu, kita harus solid semuanya,” imbuh Dimas Anis.
Terkait kegiatan Pekan Seni dan Olahraga Nasional (PESONA) I PTKN 2022, Dimas Anis mengakui cukup senang dapat menjadi bagian dari perhelatan PTKN Indonesia tersebut. Tak hanya bertanding, ajang ini menurut Dimas dapat menjadi sarana silaturahmi antar PTKIN Indonesia. “Kita sudah seneng banget bisa sampai dinisi,” pungkas Dimas Anis, yang berakhir dengan guyuran air dari tim dan menggendongnya keliling lapangan sebagai ekspresi bahagia. Tim basket UINSA Surabaya pun sepakat kembali ke penginapan dengan berjalan kaki sebagai bentuk nadzar atas perolehan juara. Bravo Basket UINSA! (Nur-Alf/Humas)