Berita

Rabu, 16 Maret 2025 – interaksi luring para pegiat sejarah dan budaya yang beralmamater UIN Sunan Ampel Surabaya akhirnya terlaksana. Kopi darat (Kopdar) ini merupakan kelanjutan dari temu daring dari inisiasi komunitas yang telah berlangsung pada 13 Maret 2025. Terdapat 2 (dua) agenda pokok Kopdar Komunitas ini, yaitu: Pertama, memutuskan nama resmi dari komunitas yang akan dibentuk; dan Kedua, memutuskan struktur dan pengurus inti komunitas.

Setelah melalui diskusi dan mendengar banyak masukan, maka disepakati bahwa nama komunitasnya adalah PASEBAN. Singkatan dari Paguyuban Sejarawan dan Budayawan. Menurut Prof. Dr. Abd A’la, M.A., nama tersebut mewakili kehendak baik yang melatarbelakangi inisiasi komunitas ini. Merujuk pada tempat atau acara pertemuan yang lapang dan terbuka. Sesuai dengan niat awal lahirnya PASEBAN yang diharapkan menjadi jangkar yang bisa menautkan diaspora sejarawan dan budayawan yang pernah dididik dan belajar di kampus Sunan Ampel Surabaya. Tidak hanya itu, kedepannya, PASEBAN juga bisa menjadi ruang terbuka yang menyambut siapapun yang memiliki kepedulian dan aktif bergiat di bidang kesejarahan dan kebudayaan dari manapun dia berasal.

Dalam sambutan pembukanya, mewakili Bapak Dekan, Wadek 3 FAHUM, Dr. Muhammad Khodafi, M.Si. menyebutkan bahwa komunitas yang akan tumbuh independen ini tetap akan memiliki hubungan historis, emosional, serta kontekstual dengan pengembangan Prodi Sejarah Peradaban Islam UINSA sebagai ibu kandung yang melahirkannya. Dengan terbentuknya PASEBAN, peluang kerjasama, kolaborasi, serta inovasi dalam berbagai bentuk terkait dunia sejarah dan budaya sangat mungkin dilakukan. Para alumni Prodi Sejarah Peradaban Islam UINSA yang sudah tersebar ke penjuru nusantara bahkan ke luar negeri, nantinya bisa tetap saling terkoneksi dalam memajukan almamaternya, serta karir dan passion-nya melalui komunitas ini.

Kopdar I PASEBAN selanjutnya juga menyepakati susunan kepengurusan komunitas untuk Periode 2025-2026 sebagai berikut:

Penasehat:
Prof. Dr. Abd A’la, M.A.
Prof. Dr. Imam Ghazali Said, M.A.
Prof. Dr. M. Syamsul Huda, M.Fil.I.
Prof. Dr. Achmad Zaini, M.A.
Prof. Dr. Achmad Zuhdi DH, M.Fil.I.
Emeritus Prof. Dr. Ali Mufrodi, M.A.
Dr. Ki Masyhudi, M.Ag.
Dr. Ahmad Nur Fuad, M.A.
Drs. M. Ridwan Abu Bakar, M.Ag.
Dra. Lailatul Huda, M.Hum.

Ketua: Dr. Imam Ibnu Hajar, M.Ag.
Wakil Ketua: Teguh Fathur Rozi, S.Hum., M.Pd.

Sekretaris: Moch. Nginwanun Likullil Mahamid, M.Hum.
Wakil Sekretaris: Nguliyatun Nuriyah, S.Hum.

Bendahara: I’in Nur Zulaili, M.A.
Wakil Bendahara: Krisna Yudi, S.Hum.

Bidang Pengkajian dan Penelitian
Koordinator: Dwi Susanto, M.A.
Anggota:
Dr. Mohammad Khodafi, M.Si.
Dr. Nyong ETIS, M.Fil.I.
Abdul Rosyid Al-Amin, S.Hum.

Bidang Pelatihan
Koordinator: Juma’, M.Hum.
Anggota:
Nuriyadin, M.Fil.I.
Rochimah, M.Fil.I.
Musabai Hakiki, S.Hum.

Bidang Publikasi
Koordinator: Ali Muhdi, M.Si.
Anggota:
Dr. Wasid, M.Fil.I.
Abdurrahman, M.Hum.
Anis Bakhtiar, S.Hum.

Bidang Kerjasama
Koordinator: Akhmad Najibul Khairi, Ph.D.
Anggota:
Dr. Muzaiyana, M.Fil.I.
Lina Ariyanti, S.Hum.

Pengurus terpilih selanjutnya diamanahi untuk melakukan penyiapan legalitas PASEBAN dan kerangka program kerja untuk masa setahun kedepan.

Kopdar I PASEBAN ini sekaligus menyertakan agenda tasyakuran sederhana atas terakreditasinya Qurthuba: The Journal of History and Islamic Civilization di SINTA 4. Jurnal kebanggaan Prodi Sejarah Peradaban Islam UINSA ini diproyeksikan untuk nantinya dapat terkelola kian profesional. Prof. Dr. Imam Ghazali Said, M.A. memberi arahan agar pengelola Qurthuba memiliki ancangan yang ideal agar memiliki semangat dan standar kinerja yang tinggi. “Kalau bisa jangan hanya target di SINTA, diikhtiarkan bisa (juga terindeks) SCOPUS,” tegas beliau.

Acara yang dipandu oleh Ibu I’In Nur Zulaili, M.A. ini kemudian dipungkasi dengan doa yang dipimpin oleh Prof. Dr. Achmad Zuhdi DH, M.Fil.I. Pengharapan baiknya semoga seluruh ikhtiar yang telah dilakukan dan cita-cita dan rencana yang ditetapkan mendapat ma’unah serta keberkahan dari Allah SWT. 

Selamat PASEBAN, atas kelahirannya. Dan selamat Qurthuba, atas pencapaian akreditasinya. Salam Sejarah dan Budaya.

________
Ditulis oleh: Sedulur PASEBAN.