Berita

Surabaya, 16 April 2025 – Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) menggelar Yudisium ke-111 pada Rabu, 16 April 2025. Bertempat di Aula Lantai 4 FSH UIN Sunan Ampel Surabaya, acara ini menjadi momen bersejarah dan penuh makna bagi 80 mahasiswa yang resmi dinyatakan lulus. Setelah menempuh perjalanan panjang dan melelahkan, para mahasiswa akhirnya mencapai titik akhir dari perjuangan akademik mereka, dan kini siap menatap masa depan sebagai sarjana hukum.

Acara berlangsung dalam suasana yang hangat dan khidmat. Dihadiri oleh para dosen, tenaga kependidikan, serta para keluarga dan sahabat mahasiswa, yudisium kali ini menjadi ajang pelepasan yang sarat emosi. Nama-nama lulusan dipanggil satu per satu untuk menerima ucapan selamat, diiringi tatapan haru dan senyum bangga dari para hadirin. Suasana ruangan dipenuhi dengan kenangan manis perjuangan selama masa kuliah, mulai dari begadang mengerjakan tugas hingga tawa dan tangis yang menemani hari-hari di kampus.

Dalam sambutannya, Dekan FSH Dr. Hj. Suqiyah Musafa’ah, M.Ag., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya kepada para lulusan. Ia menyampaikan bahwa gelar yang diraih bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari perjalanan baru untuk memberi kontribusi nyata di tengah masyarakat. “Kalian telah menempuh jalan panjang penuh perjuangan. Kini saatnya kalian melangkah ke tengah masyarakat dengan membawa ilmu, akhlak, dan keberanian untuk memberi manfaat,” ujarnya, seraya memberi semangat kepada seluruh lulusan agar terus berkarya dan menjadi agen perubahan.

Momen penuh haru juga datang dari pesan dan kesan yang ditulis oleh Dhita, sapaan akrab Jagadhita Maharani Putri, lulusan terbaik dari Program Studi Hukum. Dalam tulisannya, ia menyampaikan rasa syukur mendalam atas perjalanan yang telah ditempuh bersama teman-teman seperjuangan. “Alhamdulillah, hari ini menjadi salah satu momen yang paling berkesan dalam hidup kami. Kegiatan Yudisium Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya berlangsung dengan khidmat, penuh haru, dan penuh makna. Segala rasa lelah selama menempuh pendidikan seakan terbayar lunas saat nama kami dipanggil satu per satu sebagai calon sarjana.”

Dhita juga mengenang kehangatan yang terasa sepanjang acara. Ia menggambarkan suasana penuh kebersamaan saat bertemu kembali dengan teman-teman dan para dosen yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan akademiknya. “Bertemu kembali dengan teman-teman seperjuangan, menyaksikan senyum bangga dari para dosen, dan mendengar doa-doa kebaikan yang mengiringi langkah kami ke depan, semuanya terasa begitu spesial,” tulisnya dalam pesan yang mengharukan.

Acara yudisium ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk syukur dan harapan untuk masa depan para lulusan. Dipimpin oleh seorang dosen, doa tersebut menjadi simbol restu dan penguatan spiritual sebelum para lulusan benar-benar melangkah ke dunia nyata. Setelah itu, sesi dokumentasi menjadi penutup acara, di mana tawa dan tangis bahagia terekam dalam bingkai foto yang akan menjadi kenangan abadi bagi para lulusan.

Yudisium ke-111 FSH UINSA bukan hanya sebuah seremoni kelulusan, tetapi juga perayaan atas perjuangan, persahabatan, dan harapan. Fakultas Syariah dan Hukum UINSA kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter dan integritas untuk memberi kontribusi positif di tengah masyarakat. Para lulusan kini bersiap untuk membuka lembaran baru dalam hidup mereka—dengan bekal ilmu, nilai-nilai keislaman, dan semangat untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Reportase: George As’ad Haibatullah El Masnany
Redaktur: George As’ad Haibatullah El Masnany
Desain Foto: Annisa Rahma Fadila