Kegiatan Outdoor Learning yang diselenggarakan oleh KB-RA Darun Najah Sidoarjo merupakan salah satu upaya untuk menerapkan pendekatan pembelajaran kontekstual yang menyenangkan, bermakna, serta berorientasi pada pengalaman langsung peserta didik. Melalui kegiatan ini, peserta didik diajak untuk belajar di luar ruang kelas agar dapat memperluas wawasan, mengembangkan keterampilan sosial dan motorik, serta mempererat interaksi antarpihak yang terlibat dalam proses pendidikan, termasuk mahasiswa program Asistensi Mengajar (MBKM) FTK UIN Sunan Ampel Surabaya.
Kegiatan pertama dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Februari 2025, diikuti oleh peserta didik kelompok KB dan TK-A. Lokasi kegiatan bertempat di Taman Pintar Juanda. Sebelum pemberangkatan, seluruh peserta didik, guru, dan mahasiswa MBKM melakukan persiapan yang mencakup doa bersama serta pengarahan mengenai tata tertib dan etika selama kegiatan berlangsung. Rombongan berangkat dari sekolah pada pukul 08.00 WIB dan kembali pada pukul 14.00 WIB.
Selama kegiatan berlangsung, peserta didik diperkenalkan pada berbagai informasi edukatif seputar dunia penerbangan, termasuk pengenalan jenis-jenis pesawat serta profesi yang berkaitan dengan TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Selain itu, anak-anak juga menyaksikan film pendek tentang sekolah penerbangan yang memperkaya pemahaman mereka secara visual. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama serta aktivitas outbound, seperti flying fox, yang berfungsi melatih keberanian dan koordinasi fisik anak secara menyenangkan.
Sementara itu, kegiatan kedua dilaksanakan pada hari Kamis, 13 Februari 2025, dan diikuti oleh peserta didik TK-B. Tujuan kegiatan adalah Splash Waterpark Puri Surya Jaya. Rombongan berangkat pada pukul 08.00 WIB dan kembali ke sekolah pukul 12.00 WIB. Setibanya di lokasi, peserta didik mengikuti senam dan pemanasan yang dipandu oleh guru sebagai persiapan sebelum berenang. Kegiatan dilanjutkan dengan aktivitas berenang yang didampingi oleh guru dan mahasiswa MBKM FTK UINSA, serta diakhiri dengan sesi foto bersama dan makan siang.
Mahasiswa MBKM FTK UINSA yang terlibat dalam kedua kegiatan ini tidak hanya berperan sebagai pendamping, tetapi juga sebagai fasilitator yang aktif dalam membantu pelaksanaan kegiatan, menjaga keamanan, serta menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi anak-anak. Mahasiswa juga terlibat dalam dokumentasi kegiatan dan berinteraksi langsung dengan peserta didik maupun tenaga pendidik, sehingga mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dalam dunia pendidikan anak usia dini.
Keterlibatan mahasiswa MBKM FTK UINSA dalam kegiatan ini memberikan pemahaman lebih mendalam bagi mahasiswa mengenai pentingnya pembelajaran yang tidak hanya bersifat kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik. Outdoor learning membuka wawasan bahwa proses pendidikan dapat dilakukan secara menyenangkan di lingkungan yang lebih luas, sekaligus menjadi media pembentukan karakter dan penanaman nilai-nilai sosial dan spiritual sejak dini. Pengalaman ini mempertegas peran mahasiswa MBKM sebagai mitra strategis satuan pendidikan dalam mendukung pelaksanaan kegiatan yang inovatif dan bernilai edukatif. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dikembangkan sebagai bagian dari praktik pembelajaran yang menyeluruh, kontekstual, dan berkelanjutan.
