r 2022
UINSA Newsroom, Selasa (15/11/2022); Mulai difungsikan pada awal semester gasal Tahun Akademik 2022 pada Agustus lalu, Gedung Kampus UINSA Surabaya Gunung Anyar resmi di-launching pada Senin, 14 November 2022 bersama Menteri Agama RI, H. Yaqut Cholil Qoumas. Kegiatan bertajuk, ‘Grand Launching Kampus Gunung Anyar UIN Sunan Ampel Surabaya,’ ini digelar di Ruang Amphiteater Gedung Terpadu Lt. 9. Kegiatan Grand Launching ini sekaligus penanda Closing Project 6in1 di UINSA Surabaya.
Project 6in1 merupakan proyek peningkatan sarana dan prasarana enam PTKIN melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Salah satu proyek prestisius yang dikomandoi Kementerian Agama RI dengan alokasi dana mencapai 3,3 Triliyun. UINSA Surabaya pun tercatat sebagai UIN pertama dari 6 UIN yang paling cepat dalam penyelesaian proyek SBSN multiyears tersebut.
Rektor UINSA Surabaya, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada segenap tamu kehormatan. Diantaranya juga hadir bersama rombongan Menteri Agama RI, Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022-2027, K.H. Miftachul Akhyar.
Rektor juga menyampaikan, bahwa Kampus Gunung Anyar merupakan satu-satunya Gedung Kampus UINSA Surabaya yang pembangunannya murni didanai Pemerintah. Kampus Induk A. Yani, sebagaimana disampaikan Rektor, mayoritas merupakan hasil hibah dari para ulama’ Jawa Timur. “Jadi kalau ada Perguruan Tinggi Negeri yang tidak sepenuhnya dibiayai negara hanya UIN Sunan Ampel Surabaya,” ujar Prof. Muzakki.
Kendati itu, Rektor menyampaikan ucapan terima kasih dan memohon barokah doa kepada Menag RI serta K.H. Miftachul Akhyar agar mampu membayar lunas amanah pemerintah dan para ulama’ dengan tekad besar menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) pada 2025. “Dan tahun 2026 kami dalam kehendak besar untuk mengantarkan UIN Sunan Ampel Surabaya ini mejadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri pertama yang masuk 10 besar Perguruan Tinggi Islam Terbaik di Asia,” imbuh Prof. Muzakki.
Ditegaskan Rektor, bahwa kemuliaan perguruan tinggi bukan dihitung dari seberapa mewah fasilitas yang dimiliki. Fasilitas ini, menurut Rektor, merupakan sarana yang diberikan pemerintah dan akan dibayar lunas dengan kinerja terbaik di bidang akademik. Agar UINSA Surabaya menjadi bagian dari Kemuliaan Kementerian Agama RI dan masyarakat santri di Indonesia khususnya di Jawa Timur.
Dilaporkan Rektor pada kesempatan ini, bahwa proyek pembangunan Kampus Gunung Anyar menghabiskan dana sekitar 600 juta. Dengan ditambah dana pendamping untuk administrasi total menjadi 1,3 triliyun. Kampus UINSA Gununganyar terdiri dari 5 Gedung. Yakni Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP); Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK); Laboratorium Saintek; Laboratorium Agama; Gedung Terpadu yang meliputi Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Perpustakaan, dan Rektorat; serta Infrastruktur pendukung seperti jalan, area parkir, dan solar panel. Di Gedung Terpadu juga ada kelas pembelajaran dan laboratorium.
Pembangunan Kampus Gununganyar yang lebih cepat serta banyaknya tantangan yang mengiringi perjalanan, menurut Rektor, luar biasa karena bisa dilampaui dengan sangat baik. Rektor juga menegaskan, bahwa pembangunan dan pengembangan lembaga UINSA Surabaya akan terus berlanjut. Terutama menyusul keinginan bersama untuk membuka Prodi Kedokteran pada Fakultas Psikologi dan Kesehatan. “Ini adalah kampus santri. Ini adalah tempat para santri untuk melakukan mobilisasi vertikal melalui Pendidikan Tinggi,” tegas Prof. Muzakki.
Kegiatan peresmian Kampus Gunung Anyar ditandai dengan penekanan tombol Grand Launching serta penandatanganan prasasti oleh Menteri Agama RI didampingi Rektor. Acara kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin K.H. Miftachul Akhyar. (All/Humas)
