MEMBUKA ERA BARU, MEMECAH KEBUNTUAN
UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menjadi salah satu dari 5 PTKIN dalam Program perdana Double Degree dengan Universitas Utara Malaysia
UINSA Newsroom, Senin (29/05/2023); Pada hari Senin, 29 Mei 2023, di sebuah venue di bilangan Jakarta, Kementerian Agama RI menyelenggarakan, ‘Majelis Penandatanganan MoU antara PTKIN dan Universitas Utara Malaysia.’
Momentum ini disebutkan sebagai peristiwa bersejarah dan sangat menggembirakan. Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T, menyatakan sangat bahagia berada dalam forum terhormat ini. “Forum yang akan menjadikan kita aktif memprediksi masa depan dengan berinisiatif membentuk masa depan,” ujarnya.
Forum ini juga merupakan momentum yang perlu dirayakan karena telah mengawali program perdana double degree di lingkungan PTKI di Indonesia. Double degree atau program gelar ganda merupakan program yang tidak bisa dipungkiri menawarkan banyak sekali manfaat. Baik bagi mahasiswa, institusi, maupun pada akhirnya kedua negara.
Oleh karena itu, UINSA tentu patut berbangga karena menjadi bagian dari peristiwa ini bersama dengan empat PTKIN lainnya yaitu UIN SGD Bandung, UIN Mataram, UIN Palembang, dan UIN Ar Raniry banda Aceh. Hal ini makin membanggakan, sebagaimana disebutkan Direktur Diktis, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag., bahwa program ini sejak lama telah menjadi wacana dan akhirnya terpecah kebuntuannya dengan dibukanya lembaran baru bersama UUM saat ini.
Terlebih, UINSA sendiri memang menjadikan internasionalisasi kampus sebagai prioritas. Karenanya, UINSA mendorong banyak program akseleratif. Diantaranya adalah program student exchange, KKN internasional, penyelenggaraan kelas internasional, dan visiting lecturer.
Bahkan, UINSA juga akan memberikan kebijakan afirmasi beasiswa bagi mahasiswa internasional. “Semua itu tentu makin bergaung dan berdampak maksimal ketika diparipurnakan dengan program double degree. UINSA, dalam hal ini adalah diselenggarakan oleh Program Pascasarjana, akan menawarkan dan menyelenggarakan Program Double degree di beberapa program studi strata magister yaitu Ekonomi Syariah, Komunikasi dan Penyiaran Islam, dan Pendidikan Agama Islam,” terang Rektor UINSA, Prof Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D.
Selain pejabat di Lingkungan Kementerian Agama RI, dalam kesempatan ini hadir para tamu pejabat dari UUM termasuk Vice Chancellor. Hadir pula atase Pendidikan dari Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta. Dari UINSA, hadir Rektor, beserta seluruh Wakil Rektor, Direktur Program Pascasarjana, dan Kepala Pusat Layanan Internasional (International Office).
Dalam acara ini, Rektor UINSA menandatangani MoU, dengan Direktur Program Pascasarjana sebagai saksi. Forum juga dikuatkan dengan berbagai diskusi baik formal maupun informal yang terjadi antara para pimpinan lintas negara.
Rektor UINSA menyampaikan kebanggaan sekaligus komitmen UINSA untuk menyukseskan program prestisius ini. Terlebih, program ini merupakan kolaborasi dengan sektor lain yaitu LPDP. “Hal ini berarti partisipan program double degree tidak hanyak akan mendapatkan dua gelar dari dua kampus, pengalaman belajar di dua kampus dan dua negara, tapi juga akan mendapatkan pembiayaan penuh dari LPDP” ujar Prof. Muzakki.
Lebih lanjut, ditegaskan Prof. Masdar Hilmy, S.Ag., MA., Ph.D., selaku Direktur Program Pascasarjana, bahwa program ini merupakan privilege yang harus disukseskan bersama untuk menopang pilar internasionalisasi UINSA. “Pascasarjana UINSA sangat siap dan bangga menjadi bagian dari program kerjasama ini,” tegas Prof. Masdar.
Pada akhirnya, UINSA Surabaya yang baru saja mendapatkan rangking kedua Unirank PTKIN se-Indonesia, dan selalu berkomitmen mendorong perbaikan dan peningkatan secara kontinyu termasuk dalam aspek internasionalisasi memang sepatutnya selalu berupaya menjadi yang terdepan dan terbaik. Kesemuanya tak lain adalah demi bangsa Indonesia dan kemajuan peradaban dan kemanusiaan; dari UINSA untuk dunia. Aamin. (JKT, 29 mei 2023,NN)