Berita

Sebuah acara pentas seni digelar di “The Central Mall Gunawangsa” pada Februari lalu di Tidar, Surabaya, Jawa Timur. Acara pentas seni ini diselenggarakan oleh yayasan Benih Insani dan dipandu oleh miss Nurma juga Miss fida sebagai pembawa acara yang mana berlangsung pukul 12.30-17.00 WIB. Acara ini selain untuk memperkenalkan sekolah inklusi Benih Insani kepada masyarakat umum, juga bertujuan untuk melatih keberanian dan kepercayaan diri anak-anak inklusi. Acara diadakan secara terbuka dan dapat disaksikan oleh umum, terlebih lagi pengunjung The Central Mall.

Para guru dan wali murid turut menghadiri acara ini. Kehadiran para guru dan wali murid tak sekedar hanya untuk menyaksikan tetapi juga membawakan beberapa penampilan menarik, seperti pemberian sambutan, pengalaman dan kisah inspiratif. Para penonton sangat antusias dalam menantikan penampilan-penamilan yang akan dibawakan saat acara berlangsung. Penampilan pertama dibawakan oleh gabungan anak TK dan anak SD-SMA yaitu Tarian Katroji.

Penampilan yang dibawakan oleh anak-anak inklusi dan para guru cukup beragam, diantaranya bernyanyi, fashion show, menari tarian Papua, tari tongkat, tiki-tiki bam-bam, penampilan alat musik pianika. Diakhir acara ditutup dengan cooking time dimana perwakilan anak-anak inklusi memasak dan menghidangkannya untuk para wali murid sebagai penilaian. Selain itu, ada lomba mewarnai telenan yang diikuti oleh anak-anak inklusi beserta wali murid.

Keterbatasan yang dimiliki oleh mereka bukan menjadi penghalang untuk terus berkreasi dan berprestasi dalam meraih mimpi. Kepala yayasan Sekolah Inklusi Benih Insani dalam sambutan ketika membuka acara pentas seni mengungkapkan bahwa jangan pernah memandang rendah anak berkebutuhan khusus. “dengan waktu latihan yang relatif singkat mereka bisa, mereka hebat juga berani dalam menampilkan bakatnya” ucap Miss Netty sebagai kepala yayasan.