MANAJEMEN WAKTU MENJADI KUNCI ADHYSTIA PUTRI HENRIZKA BERHASIL SEBAGAI MAHASISWA AKADEMIK TERBAIK FPK
Mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studinya selama 3,5 tahun ini mengungkapkan perasaannya atas gelar sarjana psikologi ditambah penghargaan akademik terbaik. “Perasaannya senang dan bersyukur sekali. 3,5 tahun juga menjadi perjuangan ya karena kalau kata dosen-dosen jarang banget ada yang bisa lulus 3,5 tahun dan kita buktikan bahwa kita bisa” katanya.
Ia juga mengungkapkan rintangan yang dilalui selama 3,5 tahun, yakni mulai dari adaptasi di awal perkuliahan karena dirinya bukan merupakan lulusan sekolah Islam dan jumlah SKS yang lebih dari universitas lainnya sebanyak 159 SKS. “Karena hal itu, tantangannya ada pada manajemen waktu untuk kita mengerjakan tugas. Namun, Alhamdulillah berkat support teman-teman dan bantuan dosen yang professional, kita bisa survive dari semua rintangan” pungkasnya.
Selain berkuliah, Adhystia juga membuka tempat bimbingan belajar di rumahnya sekaligus menjadi tentor. Ia memberikan tips untuk mengatur waktunya. “Tentukan prioritas yang ada dan cari support system, seperti teman atau keluarga agar ketika kita terpuruk, kita tidak larut dalam keterpurukan dan bisa terus survive” terangnya. Perempuan kelahiran Padang, 19 Februari 2002 juga memberikan tipsnya untuk mengerjakan skripsi, “Pokoknya jangan ragu untuk salah karena mahasiswa tempatnya belajar dan jangan menyerah”.
Ketika ditanya mengenai rencana selanjutnya setelah lulus, Adhystia ingin melanjutkan S2 Profesi Psikolog dan mengembangkan tempat bimbingan belajar yang dikelola bersama bundanya. “Iya jadi aku pengen mengembangkan tempat bimbel menjadi lebih luas juga dan mengelola biro psikologi bersama bunda karena bunda kan juga lulusan Psikologi UGM jadi selinier gitu” tuturnya.
Tak luput, pesan-pesan untuk adik-adik mahasiswa dan teman seperjuangan juga turut disampaikan olehnya, “Untuk adik-adik mahasiswa, pokonya tetep semangat dan manfaatkan waktu kuliah untuk mengembangkan skill dan mencari pengalaman. Tunjukkan bahwa kita bisa dengan versi terbaik dari diri kita masing-masing. Untuk teman seperjuangan, semoga bisa menemukan jalannya yang terbaik, menemukan skill, dan bermanfaat bagi orang lain”. (DPA)
