Berita

Surabaya, 15 November 2024 – Herlina Herawati, mahasiswi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (FSH UINSA), mencatat prestasi gemilang dengan meraih Juara 2 dalam Lomba Orasi Hukum se-Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara (HMP HTN) IAIN Madura. Kegiatan yang diadakan pada tanggal 11 November 2024 ini bertujuan untuk memperingati Hari Lahir HMP Hukum Tata Negara se-Jawa Timur. Perlombaan berlangsung secara daring dengan format pengumpulan video orasi hukum dari masing-masing peserta. Meskipun harus bersaing dengan puluhan peserta dari berbagai universitas terkemuka di Jawa Timur, Herlina mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya hingga meraih posisi kedua yang membanggakan.

Tema yang diusung dalam lomba tersebut adalah “Pandangan tentang Konsep Kedaulatan Rakyat,” sebuah topik yang sangat relevan dengan situasi sosial-politik di Indonesia saat ini. Herlina memilih tema ini karena merasa isu kedaulatan rakyat adalah elemen fundamental dalam sistem pemerintahan demokrasi di Indonesia. “Kedaulatan rakyat adalah ruh dari demokrasi. Saya ingin menunjukkan bahwa konsep ini harus diterapkan lebih dari sekadar formalitas dalam pemilu, tetapi juga diwujudkan dalam setiap kebijakan yang menyentuh kehidupan masyarakat,” ujar Herlina. Dalam orasinya, ia menyoroti pentingnya keberpihakan pemerintah terhadap aspirasi rakyat, memastikan bahwa kebijakan publik benar-benar mencerminkan keinginan dan kebutuhan masyarakat luas.  

Herlina mengaku bahwa ini adalah kali pertama dirinya mengikuti lomba orasi hukum. Sebelumnya, ia lebih sering berpartisipasi dalam lomba-lomba puisi atau debat, namun kali ini ia memutuskan untuk mencoba tantangan baru. “Awalnya, saya hanya ingin berpartisipasi untuk menambah pengalaman. Saya tidak memiliki ekspektasi besar, apalagi persiapannya juga tidak terlalu intensif seperti yang biasanya dilakukan saat saya mengikuti lomba lainnya. Saya hanya mencoba memberikan yang terbaik dalam waktu yang terbatas,” ungkapnya. Dengan keterbatasan waktu dan pengalaman, Herlina merasa sangat terkejut sekaligus bersyukur saat diumumkan sebagai peraih Juara 2. “Ini benar-benar di luar dugaan saya. Dengan persaingan ketat dari peserta lain, saya merasa pencapaian ini adalah hasil dari keberanian saya untuk mencoba sesuatu yang baru,” tambahnya.  

Meskipun merasa sangat bangga dengan hasil yang diraihnya, Herlina mengungkapkan rasa kecewa karena tidak dapat menghadiri malam puncak awarding akibat adanya agenda lain yang tidak bisa ia tinggalkan. Namun, pengalaman ini tetap ia pandang sebagai momen yang sangat berharga. “Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan ini. Kemenangan ini bukan hanya soal penghargaan, tetapi juga pembelajaran yang sangat penting bagi saya. Ini mengajarkan bahwa mencoba hal baru dan keluar dari zona nyaman bisa memberikan hasil yang luar biasa,” ujarnya. Ia juga berharap pengalaman ini dapat menjadi motivasi, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk teman-temannya di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel agar berani menghadapi tantangan baru.  

Herlina juga bertekad untuk terus menggali potensi yang ada dalam dirinya dan mengasah kemampuan berbicara di depan umum, khususnya dalam isu-isu hukum yang menjadi bidang studinya. Ia percaya bahwa kemenangan ini adalah langkah awal dari perjalanan panjang untuk berkontribusi lebih banyak di masa depan. “Saya ingin pengalaman ini menjadi inspirasi bagi teman-teman saya, terutama di Fakultas Syariah dan Hukum, untuk berani keluar dari zona nyaman. Cobalah hal baru, karena meskipun tidak selalu berhasil, kita akan mendapatkan pelajaran berharga dari setiap pengalaman tersebut,” katanya dengan penuh semangat.  

Selain itu, Herlina berharap agar ke depannya mahasiswa di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel semakin aktif mengikuti berbagai ajang kompetisi, baik yang berskala regional, nasional, maupun internasional. Ia meyakini bahwa partisipasi dalam kegiatan seperti ini tidak hanya meningkatkan keterampilan individu, tetapi juga membawa nama baik universitas di tingkat yang lebih tinggi. “Orang yang berani mencoba hal baru lebih baik daripada yang tidak pernah mencoba sama sekali. Mari kita jadikan setiap kesempatan sebagai ajang untuk belajar dan berkembang, baik untuk diri sendiri maupun untuk membanggakan almamater kita,” pungkasnya.  

Kemenangan Herlina Herawati ini menjadi bukti bahwa semangat dan keberanian mencoba hal baru dapat membawa hasil yang luar biasa. Pengalaman ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berprestasi, mengharumkan nama universitas sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Reportase: George As’ad Haibatullah El Masnany
Redaktur: George As’ad Haibatullah El Masnany
Desain Foto: ⁠Syarifah Fidia Farhaeni